Puskesmas Susukanlebak Keluarkan Data 10  Penyakit di Masyarakat

Puskesmas Susukanlebak Keluarkan Data 10  Penyakit di Masyarakat

SUSUKANLEBAK – Di tengah tidak teraturnya cuaca belakangan ini, masyarakat diimbau waspada dengan sejumlah penyakit yang muncul. Apalagi, bagi mereka yang kurang memperhatikan kesehatan dan daya tahan tubuh. Baru-baru ini, Puskemas Susukanlebak mengeluarkan data 10 penyakit yang selama satu bulan terakhir dikeluhkan warga atau pasien yang datang berobat. Kepala Puskesmas Susukanlebak, dr Aria Abditianto Arrochimi menyebut, ke-10 penyakit tersebut antara lain common cold atau biasa disebut oleh banyak orang: pilek. Penyakit ini merupakan infeksi virus pada saluran pernafasan bagian atas, hidung dan tenggorokan. “Pilek ini tidak berbahaya,” tuturnya. Kemudian, penyakit yang kedua adalah dyspepsia atau penyakit yang menyerang usus dan sistem pencernaan, sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. “Gejalanya mirip dengan maag, susah buang air besar,” bebernya. Selanjutnya, myalgia. Yaitu rasa nyeri yang muncul pada bagian otot. Situasi ini bisa terjadi pada semua orang. Nyeri ini biasanya terjadi karena kelelahan, terlalu banyak beraktivitas, cedera pada saat olahraga atau bekerja. “Bisa juga disebabkan oleh kurangnya istirahat,” imbuhnya. Yang keempat adalah hipertensi. Penyakit ini menyerang pembuluh darah dan akan mengakibatkan  tekanan darah di dalam tubuh menjadi naik secara drastis. Jika hipertensi ini tidak terkontrol akan menyebabkan stroke. Ada lagi, penyakit yang biasa dikeluhkan oleh masyarakat, yakni dermatitis atau penyakit kulit. “Banyak sekali jenisnya, mulai dari hanya sekadar gatal-gatal saja, sampai dengan disebabkan oleh bakteri, virus atau faktor alergi,” tambahnya. Aria juga menyebut ada lima lagi penyakit yang tengah ngetrend di Susukanlebak, yakni demam, kunjungtivitis (radar selaput mata), diare, faringitis (radang tenggorokan) dan karies gigi (sakit gigi).   “Masyarakat diimbau waspada,” imbuhnya. Untuk penyakit difteri, Aria menegaskan sejak akhir Februari lalu, wilayah Kecamatan Susukanlebak sudah bebas dari penyakit tersebut. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: