IMB Keluar, Bupati Sunjaya Minta PLTU II Syukuran Dulu
SUMBER - Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadi MM MSi telah mengeluarkan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) bagi PLTU II, Kamis (17/5) lalu. Sehingga pembangunannya bisa segera dilaksanakan. Sunjaya juga mengharuskan agar pihak gabungan corporation yang akan membangun PLTU II, mengutamakan pekerja lokal. Sunjaya mengakui, pihak gabungan corporation telah menemuinya beberapa hari lalu dalam rangka membicarakan pembangunan PLTU II. “Pemilik saham PLTU II yakni dari pihak Hyundai Corporation, kemarin juga dari Jepang Corporation. Karena pemilik saham itu dari Indika 25 persen, dari Jepang 35 persen, Hyundai 20 persen dan sisanya ada dari perusahaan-perusahaan lain. Semuanya dalam bentuk corporation gabungan dalam rencana PLTU II,” ujar Sunjaya, Kamis (19/5). Bupati juga membeberkan telah mengeluarkan IMB pembangunan PLTU II, dan dalam waktu dekat PLTU II akan segera melakukan pembangunan. “Mereka mengucapkan terima kasih kepada saya selaku bupati karena baru saja kita keluarkan IMB dalam rangka pembangunan PLTU II ini pada Selasa lalu. Sehingga karena IMB sudah dikeluarkan, maka langkah-langkah selanjutnya pihak Hyundai dan Indika akan melaksanakan kegiatan pembangunan secepatnya,” ujarnya. Dia menyarankan, sebelum pembangunan, diawali dengan syukuran sebagai ungkapan permohonan izin kepada tokoh masyarakat Kabupaten Cirebon. “Saya selaku bupati meminta pihak Hyundai dan Indika, sebelum melaksanakan kegiatan, syukuran dulu. Mengadakan syukuran setempat, undang muspika setidak-tidaknya, dan Insya Allah saya selaku bupati hadir dan mungkin ada para tokoh-tokoh masyarakat,” ungkapnya. Bupati mengharuskan agar orang lokal ataupun penduduk sekitar, dilibatkan, baik dalam pembangunan PLTU II maupun karyawan PLTU II ketika beroperasi. “Mengutamakan orang-orang tersebut, sempat bingung. Selain karyawan di PLTU II, juga muatan lokal harus diutamakan. “Saat saya memberikan masukan kepada Hyundai dan Indika, yang paling pertama dan utama saat itu para pemilik tanah garapan dan harus kita undang. Saya minta tetap muatan lokal, walaupun dalam bentuk sub kontraktor yang penting. Karena Hyundai secara teknis dan Indika yang boleh dikatakan kapabilitasnya sudah bagus, sehingga langsung ditunjuk dua pemenang tender yang saya juga nggak tahu. Pihaknya tidak mengetahui secara pasti kapan waktu dimulainya pembangunan PLTU II tersebut. “Insya Allah kalau untuk ground breaking dilaksanakan tadinya Pak Jokowikan siap di bulan Mei, tapi sampai sekarang belum jadwal groundbreaking sebenarnya Mei. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: