Ulah Petugas Leasing Ini Bikin Warga Emosi

Ulah Petugas Leasing Ini Bikin Warga Emosi

CIREBON – Tiga pria yang diduga eksternal salah satu perusahaan pembiayaan (leasing, red) di Kota Cirebon, babak belur dihajar warga. Ketiganya dihajar saat berusaha menarik mobil milik salah satu kreditur yang menunggak di Jl Ahmad Yani Kota Cirebon, Sabtu (21/5). Peristiwa tersebut terjadi siang hari, sekitar pukul 11.30. Saat itu, lalu lintas dalam kondisi padat. Sebuah mobil sedan berwarna merah diberhentikan paksa di tengah jalan oleh sejumlah orang yang menggunakan sepeda motor. Belakangan pengendara sepeda motor tersebut diketahui adalah eksternal yang bertugas menarik kendaraan-kendaraan bermasalah. Saat berhasil memberhentikan sedan, pria-pria tersebut terlibat adu mulut dengan pengendara mobil. Dari situ kemudian terjadi saling dorong dan akhirnya pengendara sedan dipukuli sejumlah pria. Lokasi keributan yang bertada di tengah jalan mengundang perhatian warga sekitar. Melihat perkelahian tak seimbang, warga kemudian mencoba melerai. Namun, kelompok eksternal tersebut terus menyerang hingga akhirnya membuat warga kesal. Warga lalu menghajar kelompok eksternal itu. Beberapa orang berhasil kabur, namun tiga lainnya dikepung dan menjadi bulan-bulanan warga sekitar sampai akhirnya berhasil dievakuasi polisi. Yopi Effendi (26), warga Kesambi yang kebetulan berada di TKP mengatakan, kejadian tersebut sempat membuat lalu lintas macet. Dia melihat tiga pria yang diduga eksternal perusahaan diamankan polisi. “Sempat dihajar warga, setelah itu dibawa polisi,” ujar Yopi. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK melalui Kasat Reskrim AKP Dadang Sudiantoro SH MH didampingi KBO Reskrim Iptu Abdul Majid SH saat dihubungi Radar mengatakan, pihak kepolisian pada saat kejadian datang ke TKP setelah ada laporan dari masyarakat. Setelah melihat situasi, pihak kepolisian berusaha melerai dan mengamankan pihak–pihak yang terlibat perselisihan ke Polres untuk menjaga situasi tetap kondusif. “Kita hanya mengamankan saja. Kalau ada warga yang merasa jadi korban, tentunya akan kita terima laporannya, dan akan kita proses lebih lanjut. Saya cek, kemarin belum ada laporan korban ke polisi,” tuturnya. (dri)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: