Petugas Leasing Bukan Dihajar Warga, Tapi oleh Polisi
CIREBON- Tiga pria dari eksternal salah satu perusahaan pembiayaan atau leasing memberikan klarifikasi terkait pemberitaan koran ini edisi Senin (23/5). Sebelumnya mereka disebutkan telah dikeroyok warga saat hendak menarik mobil. Kenyataannya, mereka bukan dikeroyok warga, tapi dihajar oknum polisi. Klarifikasi ini disampaikan saat berkunjung ke Radar Cirebon, kemarin (23/5). Salah satu korban dalam insiden tersebut, Waidi, mengatakan ia dan dua rekannya dimasukkan ke mobil patroli polisi lalu dibawa ke Jl Cipto, Kota Cirebon. Di lokasi itu, mereka dihajar oleh oknum polisi tersebut. Tidak hanya menggunakan tangan kosong, ia mengaku dihajar juga dengan sepatu dan gagang senpi. “Saya dihajar habis-habisan. Kalau dihitung, ya gak keitungan,” ujar Waidi saat bertemu koran ini. Dijelaskan, saat itu tak ada satu pun warga yang mengeroyok mereka bertiga. Hanya oknum polisi yang datang ke lokasi dan langsung menggiring mereka ke dalam mobil patroli. “Pikir saya tadinya mau diselesaikan di Polres Cirebon Kota. Ini gak tahunya sepanjang jalan kita digebukin kaya maling,” sesalnya. Sementara salah satu kerabat dari korban Waidi, Oji Sudrajat, menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum polisi yang tanpa sebab memukul tiga kerabatnya itu. Menurutnya, beberapa kerabat yang dipukuli oleh oknum tersebut sampai harus mendapat perawatan di RS Pertamina. “Mereka dipukul tanpa sebab yang jelas. Padahal jelas mereka bukan pelaku kejahatan. Peran polisi di sini sebagai apa? Atas dasar apa ketiga orang ini dipukuli,” tuturnya. Dia pun menceritakan peristiwa yang terjadi saat itu. Menurutnya, saat itu sepeda motor kerabatnya terlibat insiden dengan salah satu mobil jenis Honda Mobilio hingga motor mengalami kerusakan di beberapa bagian. Mobil itu rupanya bermasalah karena menunggak pembayaran kepada pihak leasing. Di situ rencananya pengemudi mobil akan diajak bicara baik-baik untuk menyelesaikan masalahnya. Namun tak berapa lama polisi dari Polres Cirebon Kota datang dan membawa ketiganya hingga insiden pemukulan tersebut terjadi. “Saya tidak mengerti. Bahkan saat itu pengemudi mobil bilang ada kerabat saya yang bawa sajam. Padahal tidak ada yang bawa sajam. Polisi harusnya memeriksa cukup dengan menggeledah, bukan dengan memukuli kerabat kami,” paparnya. Oji Sudrajat meminta persoalan ini segera diselesaikan. Pihaknya juga siap dipertemukan dengan pengendara mobil Honda Mobilio tersebut. Dia mengatakan ada yang ganjal dari kejadian ini. Salah satunya, mobil yang terlibat insiden dengan motor kerabatnya itu malah dibiarkan berlalu oleh polisi, sementara motor kerabatnya kini diamankan polisi. \"Makanya kami siap duduk bersama menyelesaikan masalah ini. Kami ini dari pihak korban,\" tegasnya. Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK melalui Kasi Propam Ipda Sayuti Ubrata SH MH saat dihubungi Radar mengatakan pihaknya akan bekerja secara professional dan proporsional terkait kasus tersebut. Menurutnya, ada beberapa tahapan yang akan dilakukan, termasuk meminta keterangan dari anggota yang saat itu di lapangan. “Sedang kita dalami, kan ada tahapannya,” paparnya. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: