Lebih Hemat, Menyemai Benih Lewat Baki
TUKDANA- Irit benih dan tidak memakan waktu lama membuat media tanam baki mulai digemari petani Desa Cangko, Kecamatan Tukdana. Media tanam padi dipilih untuk persemaian benih padi. Selain irit benih, penggunaan media tanam baki ini dapat mengurangi biaya produksi petani. Karena, bila sebelumnya petani membayar biaya tukang tandur untuk mencabut persemaian, dengan media tanam baki, petani tak membutuhkan tukang tandur. Ketua Karang Kelompok Taruna Tani Brantajali, Sujana mengatakan pengembangan media tanam baki merupakan inovasi pertanian untuk menghemat benih padi dan mengurangi biaya produksi. Karena dengan media tanam baki, petani dapat mengatur jumlah benih sesuai dengan luas baki. Dan juga, dapat mengatur jumlah benih sesuai dengan luas baki. “Biasanya tukang tandur yang mencabut benih ada 2 sampai 4 orang. Dengan media tanam baki ini, kita tidak perlu tukang cabut semai lagi. Ini kan bisa mengurangi pengeluaran juga,” tuturnya. Sementara Bandrun sebagai Raksa Bumi Desa Cangko mengatakan dengan media tanam baki, bisa diperkirakan benih yang dibutuhkan untuk penanaman satu hektare sawah. “Yang biasanya petani bisa habis 25 kg benih per hektarenya, dengan media tanam baki ini hanya membutuhkan 15 kg saja. Ini kan benar-benar bisa menghemat pengeluaran,” jelasnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: