Perampok Leluasa Gasak Rumah

Perampok Leluasa Gasak Rumah

\"\"CIREBON – Kawanan perampok beraksi di rumah Rudi (36) warga Taman Jagasatru No 4B Kelurahan Jagasatru Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon, Kamis (21/6) sekitar pukul 10.00. Setelah merusak pagar besi dan mencongkel pintu samping, perampok yang diduga lebih dari dua orang itu leluasa mengambil sejumlah barang berharga, karena para penghuninya tidak ada di rumah. Rumah yang dihuni enam orang, Rudi dan istrinya Janei (35) serta anak-anaknya Wiliam (8), Chyntia (6), Joseph (4), dan juga ibu dari Janei Endiyani (68), pagi itu memang terlihat lengang. Rudi pergi bekerja, sedangkan istrinya mengantar anak-anaknya sekolah. Kemudian Endiyani yang merupakan pengurus GKI Pamitran, sekitar pukul 08.00 menghadiri acara di Panti Wreda. Sekitar pukul 10.30, Janei pulang dan melihat pintu rumahnya sudah terbuka. Di dalam rumah ternyata tak ada seorang pun dari pihak keluarga. Lebih terkejut lagi melihat kondisi dalam rumah terutama di dalam dua kamar kondisinya acak-acakan, uang senilai Rp28 juta serta berbagai macam perhiasan senilai ratusan juta milik korban, hilang. Melihat peristiwa ini, korban langsung melaporkan pada Polres Cirebon Kota sekitar pukul 11.00. Janei kepada Radar mengatakan bahwa ketika sampai dekat rumahnya, dia melihat ada mobil Avanza berwarna hitam yang berhenti di depan rumah. Ada dua orang segera memasuki mobil dan langsung pergi. Janie mengira orang dalam mobil tersebut adalah teman dari ibunya. Setelah memasuki rumah, ternyata dia baru menyadari kalau di rumahnya baru terjadi perampokan. ”Sewaktu saya pulang, pas sampai dekat rumah, saya melihat ada mobil Avanza hitam. Begitu saya dekat, kedua orang langsung masuk mobil, dan mobil itu pergi. Waktu saya masuk rumah ternyata isi dalam rumah acak-acakan, dan perhiasan serta uang senilai dua puluh delapan juta milik ibu saya untuk menggaji pegawai gereja hilang”, ujar Janei. Sementara itu Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Didik Purwanto kepada Radar membenarkan peristiwa tersebut dan hingga kini pihaknya masih lakukan pengembangan terhadap kasus ini, untuk segera bisa mengungkapnya serta menangkap para pelaku. “Kasus ini masih dalam pengembangan penyidik”, ujar Didik. Sehari sebelumnya, kemarin (20/6) rumah milik Septo Nugroho (32) di Perumahan Bukit Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon juga digasak perampok. Sejumlah perhiasan emas dan uang tunai Rp25 juta raib, sehingga mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp40 juta. Data dari Mapolres Cirebon menyebutkan, peristiwa ini baru diketahui oleh korban Rabu (20/6) sekitar pukul 12.00. Saat itu korban yang tiba ke rumahnya mendapati sudah dalam keadaan berantakan. Bahkan, perhiasan emas berupa gelang dan cincin masing-masing seberat 5 gram, 20 potong celana panjang jeans dan 10 potong kemeja yang berada di dalam lemari serta uang tunai Rp25 juta telah raib digondol maling. Sayangnya, peristiwa pencurian itu baru dilaporkan korban ke Polsek Talun, Kabupaten Cirebon, Kamis (21/6) sekitar pukul 09.30. Kini kasus pencurian tersebut masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Talun dan mencari pelakunya. “Kasusnya sekarang sedang ditindaklanjuti oleh Polsek Talun. Korban sudah membuat laporan secara resmi ke Polsek Talun,” ujar Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kanit SPKT III Polres Cirebon Aiptu Juanda kepada Radar Cirebon. (den/rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: