Arus Mudik/Balik, Perempatan Jl Pemuda Jadi Titik Putar

Arus Mudik/Balik, Perempatan Jl Pemuda Jadi Titik Putar

KEJAKSAN – Migrasi tahunan besar-besaran (pemudik-red) tahun2016 akan segera berlangsung, sejumlah daerah yang wilayahnya dilintasi oleh pemudik, mulai melakukan persiapan, tak terkecuali Polres Cirebon Kota. Namun, tahun ini ada yang berbeda. Sebelumnya polisi selalu menggunakan sandi Ops Ketupat Lodaya, kali ini akan sedikit berubah dan untuk pertama kalinya menggunakan istilah Ops Ramadniyah (Ramadan dan Hari Raya) yang akan digelar secara nasional dari mulai 30 Juni sampai 15 Juli 2016. Dari hasil evalusai dari pelaksanaan Ops Ketupat tahun lalu, sentra kuliner di Jl Tengah Tani menjadi trouble spot yang menyebabkan kemacetan sampai 7 kilometer. “Ini evaluasinya, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih baik,” ujar Kapolres Cirebon Kota, AKBP Indra Jafar SIK, saat memimpin rapat koordinasi persiapan mudik. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cirebon Kota, AKP H Rahayu Mustikaningsih SH menyampaikan, untuk wilayah kota ada tiga jalur yang akan diamankan. Pertama jalur pantura sepanjang 17 km, jalur alternatif sepanjang 25 km dan jalur Tol Palikanci sepanjang 9 km. Untuk membantu para pemudik, Polres Cirebon Kota akan menyiapkan beberapa pos pelayanan dan pos pengamanan. Pos yang paling banyak nantinya pos gatur yang jumlahnya sampai 32 pos. “Pos gatur ini fungsinya paling penting, karena berfungsi mengatur jalur dan kecepatan para pemudik,” tuturnya. Untuk mudik tahun ini, kata dia, Polres Cirebon Kota membuat kebijakan baru. Salah satunya, penambahan titik putar di simpang empat Jl Pemuda, Bunderan Kedawung dan Underpas Jl Layang Pegambiran. (dri)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: