Dari Maghrib Sampai Malam, Tuak Tetap Laku
INDRAMAYU- Meski bulan Ramadan, konsumsi tuak ternyata tetap tinggi. Pasalnya, salah satu pedagang tuak, BM (30) mengaku, penjualan tuak di warungnya tetap laris manis, meski saat ini sedang bulan puasa. Bahkan dalam satu hari, BM bisa menjual sekitar 2 jeriken. “Kalau pengurangan sih nggak ada karena yang konsumsi tuak ya itu-itu saja orangnya. Tapi kalau biasanya belinya siang hari, ini sekarang jadi malam. Dari habis magrib sampai tengah malam,” ungkapnya. BM mengaku aktivitasnya menjual tuak memang kerap dirazia aparat. Namun BM terpaksa menjual tuak untuk memenuhi kebutuhannya. “Sering sih kena razia, tapi mau bagaimana lagi. Kalau nggak jualan, kami mau makan apa? Apalagi kan butuh uang sehari-hari,” ujarnya. Sementara, salah satu pengonsumsi tuak, HK (18) mengaku membeli tuak bersama seorang temannya sekitar 3 liter. Jumlah tuak itu dikonsumsinya bersama 5 orang temannya. Selain tuak, HK juga kerap mengonsumsi miras jenis ciu. “Paling tiga liter tuak sama ciu dua botol. Kami sudah terbiasa soalnya. Nggak tiap hari seih, kadang-kadang saja. Apalagi kan tuak ini cukup murah,” ujarnya. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: