Festival Genjring RCTV 2016, Busyrolana Memukau, Dapat Nilai Tertinggi
CIREBON- Majelis Dzikir dan Sholawat Busyrolana tampil memukau dalam Festival Genjring Radar Cirebon Televisi (RCTV) 2016, Rabu malam (15/6). Tidak hanya menghibur para penonton dan pemirsa RCTV, grup genjring asal Desa Gagasari, Gebang, Kabupaten Cirebon, itu pun mendapatkan poin tertinggi dari para juri. Penampilan Dewi Maulidiyah dan kawan-kawan mendapatkan nilai 250 dari tiga juri Festival Genjring RCTV. Yang tertinggi dari empat grup yang tampil tadi malam. “Tadi sempat gugup juga sih. Tapi Alhamdulillah pas tampil lancar-lancar aja. Dan dapat nilainya juga bagus. Jadi seneng banget,” ujar sang vokalis, Dewi Maulidiyah. Pembina Majelis Dzikir dan Sholawat Busyrolana, Ahmad Syaikhu sepertinya sudah menduga anak didiknya tak akan tereliminasi. “Jam terbang anak-anak kami sudah cukup lumayan. Saya optimistis masih bisa terus bertahan dalam festival genjring tahun ini,” ujarnya. Memang bukan kali ini saja, Majelis Dzikir dan Sholawat Busyrolana mengikuti festival genjring yang digelar secara rutin di bulan Ramadan oleh RCTV. Kelompok genjring yang sudah berdiri sejak tahun 2012 itu pertama kali mengikuti festival ini pada tahun 2013. “Tahun ini merupakan keikutsertaan kami yang ketiga kali karena tahun lalu kami sempat rehat dulu,” terang Syaikhu. Di tahun pertama, Majelis Dzikir dan Sholawat Busyrolana mampu bertahan hingga babak terakhir dan meraih predikat juara favorit kedua. Sayangnya, di tahun berikutnya, grup genjring ini hanya mampu bertahan sampai season kedua. Setelah absen di tahun 2015, Ahmad Syaikhu berharap, kelompok genjring binaannya mendapatkan prestasi terbaik di perhelatan tahun ini. “Harapannya sih bisa juara pertama. Tapi minimal ya, bisa meraih prestasi yang sama seperti tahun 2013,” katanya. (ttr/opl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: