Jelang Arus Mudik, 1.000 PJU  Diperbaiki

SUMBER - Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon mulai memperbaiki 1.000 Penerangan Jalan Umum (PJU) di beberapa jalur alternatif milik Kabupaten Cirebon. Hal itu dilakukan agar jalur alternatif siap dilalui para pemudik. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon Dr Iis Krisnandar SH Cn mengatakan, banyak persiapan yang harus dilakukan Dinas Perhubungan jelang arus mudik Lebaran. Salah satunya, perbaikan PJU dan pemasangan rambu-rambu di beberapa jalur alternatif Kabupaten Cirebon. \"Pemasangan PJU dan rambu-rambu lalu lintas dipastikan akan selesai dikerjakan pada H-10. Sehingga, jalur alternatif sudah siap dilalui para pemudik,\" ujar Iis didampingi Kabid Lalin Nono Haryono kepada Radar, Kamis (16/6). Mantan sekretaris DPRD itu mengungkapkan, sedikitnya ada 1.000 PJU yang akan diperbaiki dan 39 rambu-rambu portable di jalur alternatif. Menurutnya, terkait kemacetan yang kerap kali terjadi di sepanjang jalur Pantura Kabupaten Cirebon, sudah menjadi perhatian khusus Mabes Polri, terutama di Tengah Tani, mengingat jalur tersebut merupakan pusat kuliner. Apalagi, sebagian jalur pantura kerap kali dijadikan lahan parkir. \"Harusnya, tidak ada parkir jalan raya. Karena akan menganggu para pengguna jalan dan menimbulkan kemacetan,\" jelasnya. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk kemacetan yang berada di Pasar Pasalaran, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan agar bisa menertibkan pedagang yang memakan bahu jalan. \"Intinya, kami meminta kepada Disperindag segera membatasi tempat jualan para pedagang, jangan sampai tumpah ke jalan raya,\" tuturnya. Lokasi pasar darurat Pasar Pasalaran itu, kata Iis, ditempatkan di Terminal Weru milik Dishub. Sehingga, ini juga akan menjadi kendala ketika ada kendaraan yang masuk untuk uji kir kelayakan kendaraan di Terminal Weru jelang arus mudik Lebaran 2016. \"Kalau tidak dibatasi, tidak menutup kemungkinan pedagang akan meluber ke jalur masuk kendaraan saat hendak uji kir,\" paparnya. Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Nono Haryono menjelaskan, 39 rambu-rambu yang akan dipasang di jalur alternatif itu adalah rambu penunjuk jalan bagi para pemudik agar tidak salah jalan. Untuk PJU ada 1.000 titik yang akan diperbaiki di jalur Kabupaten Cirebon. Sedangkan yang berada di jalur utama (Pantura, red) ada 41 PJU yang mati dan perlu diperbaiki. \"PJU yang mati di jalur pantura itu mulai dari Susukan perbatasan Indramayu-Cirebon sampai perbatasan Kota Cirebon. Kemudian di jalur Pantura Gebang sampai Losari,\" pungkasnya. (sam)    

Sumber: