Ramadan, Akan Ada Pengangkutan Sampah Malam

Ramadan, Akan Ada Pengangkutan Sampah Malam

KESAMBI - Tingginya kebutuhan konsumsi selama bulan Suci Ramadan ternyata memicu bertambahnya volume di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Taufan Bharata S Sos mengatakan,  volume sampah hingga pekan pertama Ramadan masih tetap normal seperti hari-hari biasa. Tetapi, volume sampah terus bertambah seiring meningkatnya aktivitas masyarakat. “Volume sampah masih normal antara  500 meter kubik per hari,“ kata Taufan, kepada Radar. Volume sampah yang ada menurut TB –sapaan akrab Taufan Bharata- masih didominasi plastik bekas makanan. Tetapi, sampah itu sudah dipilah petugas di TPS sebelum dibawa ke TPA. Pemilahan ini mempermudah pembuangan sampah di TPA. Kendati demikianl Taufan berharap, masyarakat juga mulai membiasakan pemilaha sampah. Sehingga petugas di lapangan dimudahkan pekerjaannya. Untuk menghadapi Idul Fitri, Taufan mengakui, ada kecenderungan volume sampah naik drastis. Rencananya, pengemudi truk akan dibekali radio panggil, sehingga memudahkan dalam berkoordinasi pengangkutan sampah. Tidak hanya itu, petugas DKP juga mulai menerapkan pengangkutan sampah malam. Pengangkutan sampah malah merupakan upaya menyesuaikan dengan aktivitas masyarakat. Mulai pekan kedua Ramadan, mulai banyak masyarakat yang buka pauasa di luar. Kondisi ini menyebabkan penumpukan sampah terjadi di sore hingga malam hari. Kondisi ini paling tidak akan terus berlangsung sampai dengan H+1 Idul Fitri. Berikutnya, peningkatan volume sampah kembali terjadi di H+3 dan H+7 di dua momen itu, kenaikan sampah cenderung disebabkan aktivitas pemudik. “Insya Allah kita bisa atasi, sehingga tidak ada penumpukan sampah di dalam kota,” tuturnya. (abd)        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: