Ini Cara Ngabuburit Anak-anak Band Metal di Cirebon 

Ini Cara Ngabuburit Anak-anak Band Metal di Cirebon 

Sepotong seni konseptual metal artwork adalah visualisasi dari lirik-lirik band metal yang cenderung bernuansa menyeramkan. Lirik-lirik yang sebagian besar berisikan kebencian, amarah, perlawanan, ketidakpuasan dan kekerasan divisualisasikan menjadi sebuah gambar pada media yang bermacam-macam. Laporan: MIKE DWI SETIAWATI, Cirebon SELAMA ini, industri musik tidak terpisahkan dari dunia fashion. Fashion sebagai bagian dari merchandise menjadi identitas musisi atau kelompok musik. Begitu pula dalam musik beraliran metal. Latar desain yang serba hitam, atribut tengkorak, huruf bergaya gothik, hingga penggarapan detil secara manual, menjadi salah satu identitas yang melekat pada musik cadas ini. Atribut dan fashion yang kerap dikenakan musisi atau penggemar musik metal ini menggunakan desain artwork khusus. Para artworker biasanya telah memperhitungkan bagaimana aplikasi desain mereka, seperti sampul CD, kaus, topi dan sebagainya. Pertumbuhan musik metal di Kota Bengawan selama dua tahun terakhir rupanya turut menggerakkan perkembangan karya artworker lokal. Komunitas Artkillery misalnya. \"Kita cuma komunitas kecil, istilahnya wadah buat interaksi, kerenanya silaturahmi sesama tukang gambar,\" ujar Adi Surya Nugraha, salah satu anggota Komunitas Artkillery. Kegiatan yang dilakukan komunitas ini terkait artwork band metal. Artwork sangat erat hubungannya dengan industri musik, termasuk musik metal. Sehingga artwork dijadikan media untuk mempromosikan musik tersebut. Media yang biasa digunakan antara lain merchandise band berupa kaos, sticker, pin, cover album dan logo band. Merchandise kaos metal merupakan media yang paling terpopuler untuk memasarkan hasil karya para artworker. Biasanya, komunitas ini kumpul untuk menggambar bersama. “Kita bikin gambar biasanya untuk keperluan merchandise yang berbau metal, jadi bebas yang penting horor. Dan belum lama kita ada acara ngabuburit di Goa Sunyaragi, ya ngobrol ngalor ngidul sambil ngegambar,\" ungkapnya. Kenapa metal? Selain karena para anggotanya suka musik metal dan memiliki passion di bidang tersebut, juga karena membuat ilustrasi metal dinilai lebih gampang. \"Kalau lukis wajah yang lain udah banyak. Saya pribadi sih ngerasa lebih mudah ngerjain ilustrasi metal dari pada yang harus mesti realis, karena semua balik lagi ke passion,\" bebernya. Yang unik, gambar-gambar dari para anggota Komunitas Artkillery ini yang selalu menunjukan kekejaman dan suasana seram. Hal itu, lanjut Adi, terbentuk sesuai dengan deru musik metal, tema lagu, atau rangkaian lirik yang gelap, beraroma kematian, kemarahan atau teriakan ketidakpuasan disertai makian. Maka gambar artwork selalu memberi kesan kejam dan seram. \"Karena passion kita di metal, tapi gak menutup kemungkinan juga sih gambar yang lain, gimana pesenan,\" pungkasnya. (*)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: