Buat Pemudik, SPBU Siapkan Stok Dua Kali Lipat

Buat Pemudik, SPBU Siapkan Stok Dua Kali Lipat

CIREBON – Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) saat arus mudik Idul Fitri dipastikan aman. Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) melakukan penambahan stok BBM hingga dua kali lipat. \"Kita sudah kerjasama dengan Pertamina dan juga Depot Balongan untuk persedian stok BBM. Intinya, stok kami siapkan dua kali hingga tiga kali lipat dari pada hari biasanya,\" ujar Kepala SPBU 31.45101, Andy Hermawan kepada Radar, Rabu (29/6). Berdasarkan data penjualan hingga Rabu kemarin (29/6), sudah ada peningkatan penjualan dari 31 kilo liter menjadi 33 kiloliter dalam satu hari untuk seluruh jenis BBM. Itu berarti ada peningkatan sekitar 2 kiloliter. Diperkirakan peningkatan penjualan BBM akan melonjak pada H-5, hingga H-2. \"Setelah H-2 biasanya pengalaman tahun lalu, penjualan justru cenderung menurun,\" sebut pria berkacamata itu. Pihaknya mengaku sudah memperhitungkan hal ini. Berdasarkan historis penjualan pada tahun lalu. SPBU yang berada di jalan by pass ini, mengalami lonjakan penjualan hingga 15kiloliter BBM per hari. Konsumsi BBM pada saat hari biasa, hanya menyentuh angka 30 kiloliter per hari. Namun saat arus mudik, konsumi penjualan meningkat 45 kiloliter. POS KESEHATAN Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon melalui Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan dan Farmasi, Yuswati SKM MKes mengatakan, volume kendaraan roda dua yang melintas di jalur pantura Kabupaten Cirebon, menjadi catatan tersendiri bagi Dinas Kesehatan. “Pantura wilayah Timur Cirebon itu paling enak dilalui kendaraan roda dua. Apalagi, sebagian besar mobil masuk jalan tol. Jadi potensi untuk terjadinya kecelakaan di wilayah timur sangat besar, karena di sana juga merupakan titik lelah pemudik,” ujar Yuswati kepada Radar, Rabu (29/6). Menurutnya, kejadian itu terbukti karena banyak para pemudik yang ditangani tim medis dari Dinas Kesehatan di Pos Kesehatan (Poskes) di wilayah timur. Karena itu, pihaknya mengimbau kepada para pemudik agar berhati-hati saat melintasi jalur pantura. “Dalam rangka Operasi Ramadaniyah Idul Fitri 1437 H, kami membangun 19 pos kesehatan (poskes). Semua poskes tersebut tersebar di jalur pantura dan alternatif Kabupaten Cirebon serta lokasi wisata,” terangnya. Poskes yang di jalur pantura, kata Yuswati, poskes dimulai dari puskemas Bunder dan Susukan di ujung barat perbatasan Kabupaten Cirebon dan Indramayu. Kemudian di pos kesehatan pintu tol Tegal Karang gabungan dari Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Sumber Waras. Selain itu, poskes di bagian tengah berada di daerah tengah yakni, Poskes Puskesmas Plumbon yang berdekatan dengan Rumah Sakit Mitra Plumbon. Kemudian di wilayah Plered tepatnya di Pasar Batik yang merupakan gabungan dari Dinas Perhubungan dan Dinkes. Selanjutnya, poskes di Kedawung dan pintul Tol Kanci gabungan Dinkes dan Kepolisian. Sedangkan di wilayah timur, poskes berada di daerah Pangenan Pabuaran, Gebang dan ujung timur yakni Losari. Sementara di jalur alternatif, poskes dibuka di daerah, Sumber tempat wisata Plangon, Sindang Laut, Ciwaringin, dan Beber gabungan dengan RS Pertama. “Posko kesehatan ini akan serentak melayani para pemudik mulai tanggal 30 Juni (hari ini, red) sampai 15 Juli. Posko ini melayani para pemudik selama 24 jam. Masing-masing posko tentunya di jaga empat orang petugas, dokter, tenaga medis dan satu ambulan, satu posko,” pungkasnya. (arn/jml/sam)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: