Dibunuh, Lalu Dibuang ke Irigasi Sawah

Dibunuh, Lalu Dibuang ke Irigasi Sawah

KANDANGHAUR - Seorang pria paruh baya tanpa indentitas ditemukan tewas di saluran kalen areal persawahan Blok Cibrengkok, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Selasa (12/7). Mayat pria tersebut diduga kuat korban pembunuhan, karena terdapat luka terkena sabetan senjata tajam dan pukulan benda tumpul di bagian wajah dan kepalanya. Keterangan diperoleh Radar, tubuh pria yang diperkirakan berusia 50 tahun itu pertama kali ditemukan warga yang tengah melintas, sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan tubuhnya terbenam di air dengan posisi telungkup. Adanya temuan mayat pria itu warga kemudian melaporkan ke Pamong desa dan diteruskan ke Polsek Kandanghaur. Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki SIK SH MH melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol Gustaf Sipayung SH mengatakan, dari olah TKP dan pemeriksaan, korban diduga kuat dibunuh. Menurutnya pelaku setelah menghabisi korban kemudian membuangnya ke saluran kalen pinggir jalan desa areal persawahan tersebut. \"Kondisi tubuhnya masih segar. Diperkirakan kematiannya 3 atau 4 jam sebelum ditemukan. Petugas juga tidak menemukan identitas tentang diri korban,\" ujarnya didampingi Kanit Reskrim Ipda Kardiyah SH. Setelah dilakukan indentifikasi, tubuh korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan outopsi. Menurut Gustaf, pihaknya kini tengah melakukan pendalaman untuk mengetahui identitas korban. Selain meminta keterangan saksi, pihaknya mencari informasi ke masyarakat. Mantan Kapolsek Anjatan itu menyampaikan ke masyarakat, jika ada yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 50 tahun segera melaporkan ke Polsek Kandanghaur atau datang ke ruang jenazah RS Bhayangkara Losarang. \"Ciri-cirinya, korban bertubuh setengah gemuk dengan muka bulat dan kepala botak. Warna kulitnya sawo matang dan tinggi tubuh sekitar 168 sentimeter. Korban memakai kaos oblong bergaris warna biru muda dan putih dengan mengenakan celana dalam,\" terangnya.(kom)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: