Bila Lelang Gagal, DAK Terancam Tak Bisa Cair

Bila Lelang Gagal, DAK Terancam Tak Bisa Cair

KEJAKSAN - Bagaimana dengan perkembangan proses pendaftaran lelang dana DAK Rp96 miliar, ternyata sampai saat ini sudah ada 90 orang pendaftar, hanya saja dari 90 pendaftar baru belasan yang mengirimkan persyaratan. Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa, Candra Bima S SH mengatakan, 15 pengirim persyaratan lelang dana alokasi khusus tersebut untuk tiga paket. Panitia lelang memberikan batas waktu sampai dengan tanggal 21 Juli untuk melakukana verifikasi persyaratan yang telah dikirimkan. “Kalau  sampai tanggal 21 Juli belum selesai, akan ada waktu tambahan lagi bagi pokja untuk memverifikasi persyaratan,” ujar Candra, kepada Radar, Rabu (13/7). Hanya saja, Candra belum bisa memberikan penjelasan apakah persyaratan yang sudaha dikirimkan peserta lelang sudah memenuhi kualifikasi atau belum. Sebab, dirinya belum mendapatkan laporan dari pokja. “Kalau itu ada di Pokja, saya belum menerima laporan dari pokja,” kata Candra. Untuk memastikan kelengkapan persyaratan dan pemenang lelang, Candra menjelaskan, masih menunggu hingga tanggal 21 Juli mendatang, termasuk apakah perlu ada waktu penambahan untuk memverifikasi berkas yang dikirimkan dari pendaftar. “Kita tunggu saja sampai dengan tanggal 21 Juli,” ucapnya. Di tempat terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral (DPUESDM), Ir H Yoyon Indrayana MT berharap, meski peserta lelang hanya sedikit, namun bisa ditentukan pemenang dan memenuhi kualifikasi yang disyaratkan. Dia juga berharap awal bulan depan proyek dana DAK Rp96 miliar bisa dilaksanakan. Bila kembali molor, pihaknya akan kesulitan mengatur waktu pelaksanaan, terutama limit penyelesaian pekerjaan. “Saya berharap awal bulan depan  (Agustus) sudah mulai dikerjakan,” kata Yoyon. Yoyon juga belum mengetahui apakah 15 pengirim persyaratan itu memenuhi kualifikasi atau tidak. Sebab, ada saja pendaftar yang memasukkan berkas tidak sesuai dengan yang diminta. Makanya, hingga saat ini Yoyon masih harap-harap cemas sembari berharap 21 Juli mendatang sudah ada kepastian pemenang. “Kalau lewat Agustus kita akan kerepotan dan dampaknya bisa saja anggarannya tidak bisa dicairkan,” tuturnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: