Dewan akan Tindak Disdik

Perlu Penyelidikan Kenapa BOP Lama Cair CIREBON- Molornya pencairan dana bantuan operasional pendidikan (BOP) mendapat tanggapan anggota Komisi C DPRD Kota Cirebon, Andi Rianto Lie. Menurut dia, DPRD sangat menyayangkan ketidakjelasan kapan dana BOP cair. Pihaknya akan segera melakukan tindakan, termasuk merapatkan masalah ini dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dalam waktu dekat. “Secepatnya (kita akan bertindak, red). Mungkin Minggu depan akan kita rapatkan. Kemarin kita sudah rapat dengan Disdik, tapi masih bicara soal PPDB. Karena PPDB pun belum selesai,” tuturnya kepada Radar, kemarin. Andi mengungkapkan, menumpuknya permasalahan di Disdik bukan jadi alasan BOP lama cair. Keterlambatan ini seolah menjadi bukti kinerja Disdik yang lamban menangani permasalahan. “Maka dari itu, perlunya rapat agar kita bisa tahu dimana letak kelemahan Disdik. Apakah SDM-nya (Sumber Daya Manusia, red), sistemnya, atau apa,” katanya. Politisi muda Partai Golkar itu juga menyebutkan perlunya penyelidikan, untuk mengetahui faktor apa yang menghambat dana BOP lama cair. Sebab keterlambatan itu dapat mempengaruhi proses kegiatan belajar mengajar. “Harus segera cair. Sudah ketok palunya, tapi kenapa belum cair? Kinerja Disdik dalam pengelolaan keuangan lemah sekali. Kalau tidak bisa cair, nanti kan ada pertanggungjawabannya di akhir tahun. Bisa tidak terserap secara maksimal dananya,” bebernya. Sementara saat Radar mendatangi kantor Disdik, tidak ada satupun pejabat yang berhasil ditemui untuk dimintai keterangan. Coba dihubungi, ponsel Kadisdik Anwar Sanusi SPd MSi tidak aktif. Sedangkan Sekretaris Disdik Drs Dana Kartiman MPd yang ponselnya dalam keadaaan aktif, enggan menjawab. Dana BOP sendiri sebenarnya sudah berada di tangan DPPKD dan siap dicairkan. Kepala DPPKD, Drs Asep Dedi MSi mengatakan, dana BOP sudah disiapkan Rp18 miliar dan siap dicairkan kepada sekolah-sekolah. Namun tentunya harus melalui prosedur yang tepat, yaitu penyampaian SPM dari Disdik kepada DPPKD sebagai bagian dari proses pencairan. “Sampai saat ini Disdik masih belum memberikan SPM tersebut,” ucapnya. (nda/aff)

Sumber: