MOS, SMK BHK Pilih Tebar Ikan
DARMA- Akhir masa orientasi siswa (MOS) dibuat bermakna dan berkesan oleh SMK Bakti Husada Kuningan (BHK). Rabu (18/7), mereka memilih menebar benih ikan di Waduk Darma. Usai menebar ikan, sebanyak 174 siswa baru Program Studi Farmasi dan Keperawatan yang terdaftar diterima menindaklanjutinya dengan menanam bibit pohon di sekitar Objek Wisata Waduk Darma. Selanjutnya, dilakukan uji mental siswa baru diselingi aneka permainan. Di alam terbuka Waduk Darma, siswa baru SMK BHK diajak menyatu dengan alam. “Ini tentu terkait dengan program seruling (siswa baru peduli lingkungan, red). Seruling kan terlalu identik dengan bibit pohon. Nah MOS sekolah kita dicoba juga dengan menebar ikan,” terang Kepala SMK BHK Lilis Kurnia Mulyawati SKm didampingi Ketua Pelaksana MOS Yanto dan Ketua OSIS SMK BHK, Risna Afriani. Disebutkan setiap peserta MOS diharuskan membawa ikan. Jenisnya bebas, asal laik ditanam di Waduk Darma. Atau bukan ikan hias. Sedangkan untuk pohon, satu siswa diharuskan membawa 1 bibit pohon. Waduk Darma dipilih sebagai lokasi tebar ikan, karena merupakan Waduk besar, sekaligus merupakan objek wisata kebanggaan Kuningan. Sebagai Kabupaten Konservasi, Kuningan juga telah dikenal pariwisatanya. Apalagi Kuningan pun telah menjadi Kabupaten Vocational. “Jadi memilih Waduk Darma kami rasa cocok sekali untuk MOS akhir sekolah kami. MOS untuk peduli lingkungan,” ujar wanita berjilbab ini. Kata Lilis, belajar menanam penting bagi siswa baru SMK BHK. Sebab, kebanyakan siswa hanya terbiasa menikmati tanpa mereka tahu, apalagi melakukan penanaman sendiri. Oleh sebab itu, sejak awal ia ingin mengajak siswa barunya untuk belajar menanam, meskipun nanti hasilnya tidak dinikmati oleh mereka sendiri. “Setidaknya bermanfaat untuk khalayak. Malah, sampai bermanfaat buat anak-cucu kedepan,” tukas dia. Sebelum aksi menebar ikan, beber Lilis, pihaknya pun telah melakukan rangkaian kegiatan MOS lain. Antara lain pengenalan lingkungan sekolah, visi-misi sekolah, wawasan wiyata mandala, kepemimpinan, organisasi, serta pengenalan prodi Keperawatan dan Farmasi. Melalui MOS, ia berharap siswanya jadi mengetahui tentang kedisiplinan, ketertiban, tanggungjawab, kemandirian dan kreatifitas. Dimana lingkungan pendidikan mereka kini berbeda dengan lingkungan SMP/MTs. Melalui MOS out class di Waduk Darma, juga semoga tidak membuat siswa merasa takut. Sebaliknya bisa refresh sejenak sambil bersosialisasi dengan teman-teman barunya. “Kalau di kelas saja, bisa jenuh karena terus menghadapi materi,” katanya. (tat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: