Penjualan Makanan Khas Majalengka Naik
MAJALENGKA – Produsen makanan khas Majalengka seperti opak dan rangginang kebanjiran order selama satu bulan terakhir ini. Musim hajatan membuat produksi opak maupun rangginang meningkat bahkan hingga lima kali lipat. Namun jika tak ada momen hajatan produksinya anjlok, dan keuntungan produksi hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal itu diungkapkan tokoh masyarakat Randegan Wetan Kecamatan Jatitujuh, Sumanta (57). Di desanya cukup banyak perajin yang memproduksi opak dan rangginang. Selama satu bulan terakhir tepatnya setelah lebaran, produksinya meningkat pesat karena banyak hajatan. “Tapi kalau tidak ada momen hajatan biasanya sepi, produksinya hanya jika ada pesanan. Sementara musim hajatan membuat pesanan banyak, bahkan dari Indramayu ada yang pesan karena di wilayah sana juga sedang musim hajatan,” ujarnya. Dirinya juga mengatakan, jika ditekuni dengan baik minimal dari segi kemasan bukan tidak mungkin produk khas tersebut bisa bersaing dengan produk-produk lainnya. “Mungkin ada beberapa yang sudah dikemas dengan baik, tapi kalau di wilayah sini masih belum ada. Pesanan juga dikemas dalam plastik ukuran sangat besar. Tidak ada yang berbentuk snack atau sachet,” ujarnya. Hal senada diungkapkan penjual sekaligus perajin opak dan rangginang di wilayah Bantarwaru, Roisah (45). Produksinya saat ini memang tengah naik. Tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya juga mengalami hal yang sama, setelah lebaran biasanya menerima banyak pesanan. “Alhamdulillah kalau bulan-bulan ini banyak orderan, kalau biasanya hari biasa tidak banyak tapi ada saja yang pesan. Semuanya memang sudah ada jatahnya masing masing. Tapi saat ini kami benar benar kerepotan karena banyak pesanan,” ujarnya. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: