Satpol PP Segera Kirim Surat ke PKL Bima

Satpol PP Segera Kirim Surat ke PKL Bima

PEKALIPAN - Jelang pelaksanaan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX/2016 sejumlah persiapan terus dilakukan. Bahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) akan melakukan pendekatan kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) area Bima untuk diberi pengertian dan arahan. \"Rapat (koordinasi penertiban) diundur. Kita akan melakukan pendekatan yang elegan kepada para PKL. Sekiranya kumuh akan kami tertibkan,\" ujar Kepala Satpol PP, Andi Armawan, kepada Radar. Diungkapkan Andi, Satpol PP bersama instansi terkait seperti Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) UMKM, unsur TNI/Polri/ Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, akan bekerjasama. Sebab, penanganan PKL harus lintas sektoral. \"Pada intinya ingin mensukseskan hajat ini (PON). Makanya kami bersama instansi akan melakukan pengarahan dulu. Nanti pedagang akan diberi surat ederan dulu,\" terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporbudpar), Drs H Dana Kartiman menyampaikan, dalam waktu 10 hari pihaknya bersama tim pengamanan akan melakukan pendekatan dan pengertian kepada para PKL. Sehingga saat pelaksanaan PON tidak menimbulkan rasa ketidaknyamanan. Penertiban untuk para PKL ini, lanjutnya, dimulai dari pintu masuk utama (gerbang) venue GOR Bima, area KONI, area Gedung Rarasantang, Kolam renang Cahterine Surya dan lapangan.  \"Kita sebetulnya sudah ada obrolan intern dengan tim pengamanan, tinggal action,” ucapnya. Kendati demikian, Kepala Disperindagkop UMKM, Drs H Agus Mulyadi MSi mengaku belum tahu titik maupun lokasi yang dituju untuk dilakukan penertiban dan relokasi. Kendati demikian pihaknya siap mengambil langkah yang diperlukan untuk menyukseskan helatan PON. Dikatakannya, penataan maupun relokasi yang akan dilakukan di area Bima terutama pintu venue yang harus steril dari aktivitas PKL. Namun pihaknya tetap memberikan solusi dengan memberi ruang kepada PKL. \"Bagaimanapun sama-sama mencari makan dan usaha. Kami akan mencoba member ruang, sehingga para PKL juga merasakan dampak ekonomi dari PON ini,” tuturnya. (via)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: