Semua Sehat, Calhaj Kota Cirebon Siap Berangkat

Semua Sehat, Calhaj Kota Cirebon Siap Berangkat

KESAMBI - Sebanyak  254 orang calon jamaah haji (calhaj) asal Kota Cirebon telah dinyatakan sehat dan siap untuk diberangkatkan 1 September mendatang. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, H Ahmad Rifa\'i SE MESy menyampaikan, seluruh calhaj telah lulus tes kesehatan yang diselenggarakan oleh dinas kesehatan. Menurutnya, cek dan tes kesehatan haji merupakan serangkaian kegiatan yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang medis dan penetapan diagnosis serta pelaksanaan pembinaan sampai dengan jemaah siap berangkat ke tanah suci dengan kondisi sehat. \"Sudah dilakukan cek kesehatan termasuk disuntik vaksin meningitis,\" ujar Ahmad, kepada Radar, Rabu (3/8). Pemeriksaan kesehatan calhaj, sebutnya, dapat dikelompokkan menjadi pemeriksaan pokok, pemeriksaan lanjut dan pemeriksaan khusus. Pemeriksaan pokok adalah pemeriksaan yang harus dilakukan pada semua calhaj yang terdiri dari identitas, riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik serta laboratorium darah dan urin. Pemeriksaan lanjut yaitu bagi calhaj wanita pasangan usia subur perlu dilakukan tes kehamilan. Bagi calhaj berusia 40 tahun atau lebih dilakukan pemeriksaan rontgen thoraks, GDS, kolesterol LDL dan EKG. Calhaj yang berusia 60 tahun atau lebih dilakukan pemeriksaan fungsional barthel index. Dan bagi calhaj pendamping dilakukan tes kebugaran. Serta pemeriksaan khusus yaitu pemeriksaan penunjang lain yang dilakukan sesuai indikasi medis dan rujukan. Meski diakuinya ada beberapa orang calhaj berusia di atas paruh baya mengalami sakit ringan seperti flu dan batuk, namun kondisi itu dianggap tidak menjadi kendala untuk beribadah haji karena sudah diobati. \"Insya Allah semuanya siap secara fisik dan mampu untuk menempuh perjalanan jauh ke tanah suci Makkah menunaikan ibadah haji,\" terangnya. Menurutnya, jadwal pemberangkatan calhaj Kota Cirebon tahun 2016 mendapat kelompok terbang (Kolter) 63. Kota Cirebon tergabung dengan Kota Depok, karena satu kloter isinya harus 450 calhaj. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: