2 Jam, Siswi Korban Penembakan Jalani Operasi

2 Jam, Siswi Korban Penembakan Jalani Operasi

CIREBON- Kondisi Nella Nur Fitria (16) terus membaik. Siswi kelas XI TKJ III SMK Islamic Center Cirebon (ICC) itu baru saja menjalani operasi untuk membersihkan sisa-sisa proyektil peluru yang sempat bersarang di dada bagian atas. “Saya masuk ruang operasi jam 8 pagi dan bangun sudah di ruangan dua jam setelahnya,” tutur gadis warga Desa Batembat, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon itu kemarin. Nella sendiri masih dirawat di ruang Amethys 5 RS Permata Cirebon. Menurutnya, proses operasi tersebut berlangsung sekitar dua jam dengan kondisi ia dibius total. Ia pun berharap bisa segra pulang dan kembali beraktivitas seperti biasanya termasuk pergi ke sekolah. “Pengennya pulang, tapi gak tahu kapan,” ujarnya sambali tersenyum. OPTIMISTIS TANGKAP PELAKU Sementara itu, proyektil senjata api yang mengenai Nella sudah dikirim ke laboratorium Forensik Mabes Polri untuk diteliti lebih lanjut. Hal tersebut disampaikan Kapolres Cirebon Kota AKBP Indra Jafar SIK melalui Kasat Reskrim AKP Galih Wardani SIK saat ditemui Radar, Rabu (10/8). Menurut Galih, sembari melakukan penyelidikan, pihaknya juga tengah menunggu hasil pemeriksaan proyektil peluru. Data yang didapat dari Mabes Polri nantinya akan dipakai sebagai materi untuk proses penyelidikan. “Saat ini sedang diselidiki, termasuk proyektil yang kini sedang diperiksa di Labfor Mabes Polri,” ujar Galih. Dijelaskan, pihaknya saat ini belum bisa menyimpulkan jenis senjata api yang digunakan pelaku. Apalagi pihak keamanan sekolah (satpam) saat itu dalam posisi yang tidak bisa melihat dengan jelas senpi yang digunakan oleh pelaku. ”Kan jaraknya agak jauh sekitar 30 meter, kurang jelas pandangannya. Yang jelas senjatanya warna silver dan proyektilnya warnanya agak kuning,” beber Galih. Galih optimistis mengungkap kasus ini karena di-back up oleh Polda Jabar untuk mengejar pelaku. AAda tim IT dari Polda Jabar juga. Mereka (Polda Jabar, red) back up kita guna mencari hal apapun yang bisa mengungkap kasus penembakan tersebut,” tambahnya. Mantan Kasat Reskrim Polres Timika, Papua, itu pun meminta doa dan bantuan dari masyarakat agar kasus ini bisa segera terungkap. Dia juga meminta masyarakat memberikan informasi jika di wilayahnya ada orang-orang dengan aktivitas mencurigakan. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diungkap, minta doanya saja,” pungkasnya. Seperti diberitakan, Nella terkena peluru yang dilepaskan dari senjata api milik kawanan maling motor, Selasa (9/8) sekitar pukul 07.15 WIB. Pelaku melepaskan tembakan setelah aksi mencuri motor dipergoki satpam sekolah, Suryanto (37). Saat Suryanto berteriak maling sambil menunjuk-nunjuk ke arah pelaku, seorang pelaku justru melepaskan tembakan ke udara. Suryanto tak ciut nyali. Dia masih berteriak dan tetap mengejar dua pelaku. Tiba-tiba pelaku menodongkan pistolnya ke arah Suryanto dan melepaskan tembakan untuk yang kedua kalinya. Pada tembakan kedua, peluru nyasar dan mengenai Nella yang berada di dalam kelas. (dri)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: