Warga Panambangan Istigosah karena Banyak Kecelakaan

Warga Panambangan Istigosah karena Banyak Kecelakaan

CIREBON - Ratusan warga Desa Panambangan Kecamatan Sedong dan sekitarnya melakukan istigosah di Jalan Raya Panambangan, Kamis malam (11/8). Tokoh NU, KH Abu Tolkha Nawawi mengatakan, istigosah dilaksanakan untuk memohon keselamatan dan perlindungan atas sering terjadinya musibah di sepanjang Jalan Raya Panambangan. “Kegiatan ini juga kami rangkaikan dengan HUT Kemerdekaan RI, tentu sebagai bentuk syukur bahwa Indonesia sudah 71 tahun merdeka,” ujar Abu Tolkha, kepada Radar. Diungkapkan dia, di Jl Raya Panambangan kerap terjadi kecelakaan. Bahkan, tidak jarang memakan korban jiwa. Terutama sejak awal Ramadan sampai sekarang ini, tidak kurang dari 10 kali kecelakaan dan salah satu korbannya meninggal dunia. Acara tersebut, disambut antusias masyarakat dan diikuti oleh Muspika Sedong, juga perangkat desa setempat. Masyarakat yang berbaur dalam istigosah juga khusyuk. Beberapa di antaranya tak kuasa menahan air mata saat melantunkan doa. \"Setelah istigosah ini kami harap bisa lebih berhati-hati menjalankan kendaraannya. Kepada pihak-pihak terkait dimohon untuk menambah rambu lalu lintas juga menambah penerangan jalan,\" pesannya. Istigosah, tambahnya, juga sebagai salah satu upaya tolak bala. Saat ini musibah sulit dideteksi dengan teknologi. Karena itu, berpasrah diri dan memohon keselamatan kepada Allah SWT  merupakan jalan terbaik. “Allah SWT menjadi sandaran kita untuk meminta agar kami semua diberi keselamatan, keberkahan hidup dunia dan akhirat,\" terangnya. Kuwu Panambangan, Hendi Juhaeni AS juga mengimbau warga untuk berhati-hati berkendara dan mengikuti standar keselamatan berlalu lintas. Dia juga mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian warga terhadap keselamatan bersama. (via)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: