BKKBN Edukasi Remaja Jadi Generasi Berencana Berkarakter

MAMUJU - Kepala BKKBN Pusat Dr Surya Chandra Surapaty menekankan pentingnya remaja memiliki karakter dan kompetensi serta rencana masa depan yang matang. Hal itu diungkapkan Surya Chandra Seminar Kebijakan dan Strategi Pengendalian Penduduk, digelar BKKBN Perwakilan Propinsi Sulawesi Barat Minggu (14/8). Di hadapan ratusan pemuda dan kader KB, Surya Chandra memaparkan  komitmen pengelola dan motivator program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)  dan revolusi mental berbasis Pancasila melalui keluarga. \"Bangsa yang tidak berkarakter akan menjadi bangsa kuli. Sebagian besar TKI di luar negeri hanya sebagai pembantu rumah tangga dan buruh kasar. Pembangunan keluarga harus direncakan dengan matang. Maka remaja harus menjadi generasi muda yang berencana,\" kata Surya. Dia menegaskan remaja wanita jangan nikah sebelum usia 21 tahun dan pria 25 tahun. \"Harus jadi generasi yang merencanakan. Nikah di usia matang, dua anak cukup bisa menciptakan keluarga berkualitas Membangun manusia yang berkarakter dan berkompetensi dimulai dari keluarga,\" tandasnya. BKKBN mempunyai program Genre (generasi berencana).  Melaksanakan peran mengedukasi remaja mengenai pentingnya keaehatan reproduksi. Surya juga mengungkapkan pentingnya revolusi mental dari usia remaja. Program KKBPK juga turut mendukung Cita ke-8 melakukan revolusi karakter bangsa yang diawali dengan inisiatif melakukan Revolusi Mental. \"Gerakan Nasional Revolusi Mental saat ini bertujuan untuk mengubah cara pandang, pikir dan sikap, perilaku. membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimisti. serta mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. Revolusi Mental mempunyai tiga nilai. Ketiga nilai tersebut adalah integritas, etos kerja, dan gotong royong. Kalian remaja dan pemuda harus membangun karakter dan kompetensi wujud revolusi mental dari diri sendiri,\" tandas Surya Chandra.(rls)

Sumber: