Mini Cooper Jadi Korban Tawuran

Mini Cooper Jadi Korban Tawuran

CIREBON – Dua kelompok pelajar kembali bentrok di simpang Jl Perjuangan-Jl By Pass, Jumat (19/8). Lemparan batu dan benda-benda keras lainnya berterbangan. Bahkan, lalu lintas di tempat tersebut sempat macet akibat ulah para pelajar tersebut. Sialnya, batu yang dilempar para pelajar tepat mengenai kaca mobil mini cooper milik Kevin (23), warga Pegambiran. Benda keras tepat mengenai kaca belakang sisi kiri atas hingg jebol. Menurut Kevin, dia saat itu melaju dari arah Terminal Harjamukti menuju Kedawung. Saat sampai di simpang Jl Perjuangan, dia berniat menyalip sebuah truk besar. “Saya nggak lihat pelajar di atas truk. Saat itu hanya memang situasinya ramai. Saya mau salip truk,” ujarnya. Rupanya, saat menyalip, para pelajar yang awalnya bersembunyi di atas truk, bermunculan. Hal tersebut diketahui puluhan pelajar lainnya yang saat itu tengah nongkrong di sekitar simpang Jl Perjuangan. “Tiba-tiba, dari depan, pelajar sudah rame, bawa batu dan lempar-lemparan dengan pelajar yang ada di truk yang saya salip. Saya tadinya mau mundur, cuma telat. Di belakang pelajar juga sudah ramai,” imbuhnya. Kevin tak bisa menghindar. Dia terjebak di antara pelajar yang tawuran. Suasana tambah tegang tatkala terdengar suara kaca pecah pada bagian belakang mobilnya. “Sudah telat, ada yang lempar ke mobil. Setelah itu ramai polisi dan warga, pelajarnya pada kabur,” tuturnya. Disampaikan Kevin, kerugian akibat insiden tersebut ditaksir puluhan juta Rupiah. Sebab, sparepart kaca belakang untuk mobil keluaran Inggris tersebut tidak tersedia di Indonesia. Harus diimpor. “Saya telepon diler, katanya inden enam bulan,” keluhnya. Tak berselang lama kemudian, polisi mengamankan enam pelajar dari sejumlah sekolah yang diduga terlibat tawuran tersebut. Keenam pelajar diamankan beserta dua sepeda motor. Kapos Polseksubsektor Kesambi, Aiptu Marto mengatakan, enam pelajar tersebut selanjutnya akan dibawa ke Polsek Utbar untuk diproses lebih lanjut. “Kita serahkan ke Polsek Utbar. Nanti di sana yang menangani,” katanya. Dijelsakannya, tawuran antarpelajar tersebut urung jadi besar karena polisi sudah bersiap di TKP dan sudah melakukan langkah antisipasi. “Kita stand by-kan anggota di titik tersebut. Ada juga anggota quick respons dari Polres. Memang, di simpang Jl Perjuangan-Jl By Pass adalah salah satu titik rawan tawuran,” pungkasnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: