Di Papua, Bendera Terbalik Jadi Putih – Merah

Di Papua, Bendera Terbalik Jadi Putih – Merah

MANOKWARI - Detik-detik peringatan HUT ke-65 RI tingkat Provinsi Papua Barat di Manokwari, Selasa (17/8)  diwarnai insiden sangat memalukan. Pasukan pengibar bendara (Paskibra) membuat kesalahan fatal. Bendera Merah Putih ketika dibentangkan dan hendak dikibarkan terbalik menjadi Putih-Merah. Peristiwa memalukan ini mencengangkan pejabat serta tamu undangan yang memenuhi kursi di tribun lapangan Borasi. Gubernur Papua Barat Bram O Atururi, Wagub Drs Rahimin Katjong, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua, Bupati Manokwari Drs D Mandacan, Dandim, Kapolres serta pejabat teras lainnya yang berdiri sekitar 10 meter dari tiang bendera hanya diam terpaku. Peristiwa ini menjadi perbincangan masyarakat. Padahal, petugas Paskibra sudah menjalani latihan pagi hingga siang dan dilanjutkan sore selama sekitar sebulan. Beberapa menit sebelum upacara peringatan HUT ke-65 ini dilangsungkan, cuaca dalam kota Manokwari kurang bersahabat, turun hujan deras. Meski demikian, tak menyurutkan peserta upacara. Anggota Paskibra yang dikomando Lettu Laut Hendrik Kadewaru melangkah meyakinkan ketika memasuki lapangan uparaca.  Yana Grace Sikoway (siswa SMA Bintuni) ditugaskan membawa baki menerima bendera yang diserahkan gubernur. Hingga tiga anggota Paskibra, semuanya pria, Abdul Hakim (SMA Kaimana),F ajar Rustam dan Pedy Idorwai keduanya dari Manokwari memisahkan diri, maju ke arah tiang bendera untuk mengibarkan bendera. Tanda-tanda bakal terjadi masalah sudah terlihat ketika salah satu dari tiga anggota Paskibra tersebut hendak mengkaitkan bendera ke tali penggerek. Butuh waktu sekitar 5 menit untuk mengkaitkan bendera ke tali. Makin membuat penasaran ketika salah seorang diantara mereka menarik tali penggerek. ‘’Pasti ada kesalahan,” ujar seorang pejabat yang duduk tak jauh dari wartawan. Kekuatiran terbukti. Ketika tiga anggota Paskibra ini membentangkan bendera dan hendak dikibarkan, bukan Merah Putih yang terlihat tapi sebaliknya Putih-Merah. Mungkin karena grogi, salah satu diantaranya hendak membalikkan, namun yang terjadi, posisi bendera makin tak beraturan. Hingga mereka melepas kembali dan membetulkan kaitannya. Baru sekitar 6 menit kemudian bendera dapat dikibarkan sampai ke ujung tiang diiringi lagu Indonesia Raya. (im)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: