Cegah Hama Wereng Meluas, Ini Gerakan Distanak Indramayu
INDRAMAYU - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Indramayu menggelar gerakan semprot masal. Gerakan semprot masal itu untuk mengantisipasi menyebarnya serangan hama wereng. Gerakan yang melibatkan kelompok tani, petugas POPT, jajaran muspika, itu menyasar areal pertanian Desa Puntang dan Muntur, Kecamatan Losarang. Dua desa ini sebelumnya terindikasi terdapat serangan hama wereng cokelat meskipun masih dalam skala kecil. “Terjadi hanya di spot-spot kecil. Tapi jangan sampai meluas langsung kita adakan gerakan semprot massal,” ujar Kasi Rehalintan Distannak Indramayu, Bisri Tahar kepada Radar Indramayu saat memimpin kegiatan, Selasa (14/9). Sebelum dilakukan penyemprotan, petani terlebih dahulu diberikan pelatihan singkat tentang aturan pemakaian obat-obatan serta penerapannya secara benar. Distanak sendiri telah menyediakan insektisida secara gratis untuk aksi tersebut. Menurut dia, kegiatan pendampingan perlu dilakukan terhadap para petani sebagai bentuk sosialisasi peringatan dini atau early warning system. Dengan begitu, petani dapat mengantisipasi kemungkinan meluasnya wereng memasuki musim panen gadu secara terpadu dan serentak. Demikian pula semua petugas lapangan di setiap kecamatan melalui Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan POPT. Diminta melakukan antisipasi dengan memanfaatkan sarana prasarana pengendalian organisme pengganggu tanaman. “Sebab jika tidak segera diantisipasi, hama wereng ini bisa meluas kemana-mana ke petak sawah yang lain. Untuk pestisida sudah siap di gudang, tinggal ambil kapan pun dibutuhkan. Petugas POPT di setiap kecamatan jangan ragu untuk berkoordinasi jika terjadi serangan hama,” ujar Bisri. Salah seorang petani, Waryo mengapresiasi kegiatan penyemprotan masal yang difasilitasi Distanak ni untuk mencegah penyebaran wereng. Dia berharap aksi ini bisa diteruskan secara rutin supaya petani bisa panen padi dengan hasil memuaskan. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: