Real Madrid, Aksi CR7 Selalu Ditunggu

Real Madrid, Aksi CR7 Selalu Ditunggu

USIANYA akan tepat 32 tahun pada 5 Februari 2017 mendatang. Artinya, tidak sampai satu dasawarsa ke depan karir Cristiano Ronaldo bakal bertahan di atas lapangan. Akankah Ronaldo mengakhirinya di Santiago Bernabeu –homeground Real– seperti yang berkali-kali dia tegaskan? Atau memilih pensiun di Old Trafford sebagai tempat awal di mana namanya melesat sebagai mega bintang. Atau, kembali ke Lisbon, kota yang melahirkan bakatnya sejak usia 12 tahun? \'\'Ya, tanpa sedikit keraguan apapun, kami lebih menyukai apabila Ronaldo bersedia untuk mengakhiri karir sepak bolanya di sini, di rumah, di Lisbon. Bagi kami, dia merepresentasikan segalanya. Alangkah indahnya andai dia memilih pensiun di sini,\'\' ungkap Bruno de Carvalho sebagai Presiden klub berusia 110 tahun itu. Dalam wawancaranya kepada Marca, pria yang sudah memimpin klub hijau putih itu dari tahun 2013 silam punya ambisi untuk memulangkan pemain-pemainnya. Selain Ronaldo, Luis Nani masuk dalam bidikan manajemen klub pemilik 18 gelar juara di Primeira Liga itu agar pensiun di Estadio Jose  Alvalade, kandang Sporting. Bedanya, Nani masih lebih muda usianya dari Ronaldo, 29 tahun. \'\'Kami akan lakukan berbagai upaya untuk itu semua. Lihat saja dalam beberapa tahun ke depan, apakah mereka bersedia untuk dapat memenuhi harapan kami itu,\'\' tuturnya. \'\'Setidaknya dengan pertemuan besok (dini hari nanti) memberi kesan spesial dengannya,\'\' lanjut pria berusia 44 tahun itu. Ya, pertemuan dini hari nanti menjadi pertemuan pertama antara Ronaldo dengan Sporting sejak dirinya terbang dari Manchester United lalu menjadi penggawa Real di musim panas 2009 silam. Tidak hanya pertemuannya yang spesial. Hasil akhirnya juga berpeluang spesial untuk kapten Timnas Portugal di Euro 2016 kemarin itu. Statistik mencatat, Ronaldo selalu menciptakan gol ketika menghadapi mantan klubnya. Di fase grup Liga Champions 2007-2008, Ronaldo mencetak dua gol ke gawang Sporting. Satu di Lisbon, satu di Manchester. Lalu, begitu berkostum putih Real lagi-lagi dia melanjutkan tren menjebol gawang klub lamanya. Kali ini ganti Manchester United yang jadi korbannya. Lagi-lagi Ronaldo mencetak dua golnya ke gawang United dalam babak 16 besar. Satu gol di Madrid, satu gol lainnya di Manchester. Terlepas dari trennya itu, Ronaldo sebagaimana dilansir Tribal Football menganggap laga menghadapi Sporting ini lebih dari sekedar comeback-nya di Liga Champions. \'\'Ini laga yang spesial, mereka adalah tim yang spesial. Mereka punya pelatih yang hebat, dan ini bakal menjadi momen spesial lainnya dalam hidup saya. Ini keistimewaan tersendiri bagi saya,\'\' tegas Pemain Terbaik Eropa 2016 itu. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: