EFL, Kans Untuk Revans

EFL, Kans Untuk Revans

NORTHAMPTON – Dua bulan, dua kali derby. Baru 13 hari kota Manchester memanas usai kekalahan Manchester United atas Manchester City 1-2 di Old Trafford pada pekan keempat (10/9), kini panasnya tensi rivalitas antara Jose Mourinho dan Josep Guardiola kembali disulut. Bedanya, untuk bentrok yang kedua ini di Piala Liga. Kepastian ulangan Derby Manchester itu didapatkan setelah drawing putaran keempat Piala Liga di London, Kamis dini hari kemarin WIB (22/9). Derby ketujuh di Piala Liga itu digelar di Old Trafford pada 24 Oktober mendatang WIB. \'\'Hasilnya nanti pasti bakal berbeda,\'\' klaim gelandang United, Ander Herrera, dilansir Mirror. United lolos ke putaran keempat setelah mengalahkan klub kasta ketiga Northampton Town 1-3, di Sixfields Stadium, Northampton. Herrera sendiri menjadi salah satu penyumbang golnya. Golnya itu terjadi pada menit ke-68, lalu dua gol United lainnya diciptakan Michael Carrick (menit 17), lalu dapat diakumulasikan Marcus Rashford menit ke-75. Tuan rumah hanya bisa membalas dari penalti Alex Revell di menit ke-42. Kemenangan ini jadi awal bagi United keluar dari tren selalu kalah dari tiga laga terakhir. Herrera menyebut, ini jadi sumber motivasi bagi rekan-rekannya untuk memperbaiki performa. Termasuk revans dalam Derby Manchester. \'\'Kini kami konfiden dapat menunjukkan apa yang kami bisa,\'\' lanjut Herrera. Dari pertemuan sepanjang histori Piala Liga, United hanya bisa dua kali menang. City mampu 3 kali menang, dan sekali lainnya berakhir imbang. Terakhir, United mengalahkan City pada leg kedua di semifinal Piala Liga 2009-2010. United menang 3-1, lolos ke final dengan agregat 4-3, lalu mengakhiri dengan status juara Piala Liga musim itu. Herrera ingin jalan itu kembali terulang musim ini. \'\'Kalau kami ingin memenangi kompetisi ini maka kami harus mampu mengalahkan klub terbaik. Dan, untuk saat ini merekalah (City) tim terbaik di Inggris. Fans selalu ada di belakang kami,\'\' lanjut pemain yang tiga kali main sebagai starter dari total 6 kali dia diberi minutes play Mourinho itu. Meski menang, Mourinho tetap sewot. Berbicara kepada MUTV, Mourinho menganggap wasit Stuart Atwell yang memimpin laga kemarin kurang tegas. Terutama melihat pelanggaran yang oleh Jak McCourt kepada Memphis Depay di penghujung babak pertama. \'\'Mestinya dia (McCourt) diberi kartu merah, dan dengan melawan 10 pemain akan lebih memudahkan kami untuk menang,\'\' keluhnya. Sebelum Derby Manchester episode kedua itu, United akan menjalani empat laga kandang. Pada akhir pekan ini, United menjamu juara bertahan Leicester City besok (24/9). Tiga laga lainnya melawan Zorya (30/9) dan Fenerbahce (21/10) di Europa League, lalu menjamu Stoke City (2/10) dalam Premier League. The Special One –julukan Mourinho– menyebut ini momen yang tepat menumbuhkan kembali kepercayaan dari fans. \'\'Saya bisa memahami kekecewaan fans sepekan terakhir. Tetapi, masih ada keyakinan dalam diri saya mereka tetap di belakang tim ini. Bermain di rumah sendiri harus bisa untuk kami manfaatkan,\'\' imbuh Mourinho. Berbeda dengan Mourinho yang masih mencoba mengumpulkan lagi puing-puing kekecewaan dari fans United, maka masa-masa bulan madu Guardiola di The Citizens –julukan City– di musim ini belum juga terhenti. City mengalahkan sesama klub dari Premier League, Swansea City. Di Liberty Stadium, City menang tipis 2-1. Gael Clichi dan Aleix Garcia menjadi pembeda bagi Guardiola pada menit ke-49 dan 68. Lalu, dari kubu tuan rumah hanya bisa memperkecil ketertinggalan dari Gylfi Sigurddson pada menit ke-90. Bagi Guardiola, ini menjadi kemenangan kesembilannya di semua ajang bagi klub milik Sheikh Mansour itu. Dilansir Tribal Football, Guardiola memuji penampilan para pemain-pemain muda yang dalam laga kemarin dia selipkan. Tercatat ada empat pemain muda City yang mendapat jatah bermain. Seperti Garcia, Tosin Adarabioyo, Brahim Diaz dan Angelino. Hanya, Guardiola memuji performa Garcia yang bisa menjadi salah satu pembeda dalam laga itu. Catat, itu laga pertama Garcia bersama City. \'\'Dia malam ini bermain luar biasa. Selamat bagi dia. Pun demikian pemain-pemain muda yang main malam ini. Mereka bermain bagus,\'\' puji mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu. Sayangnya, ada konsekuensi besar di balik kemenangan kesembilan Guardiola di City ini. Kapten Vincent Kompany yang baru dimainkan setelah empat bulan terpinggirkan dikarenakan cedera, harus kembali ke meja perawatan. Belum diketahui lebih detail cedera apa yang dialami pemain berkebangsaan Belgia itu. Hanya, diprediksi cedera kunci paha yang diderita Kompany sebelumnya itu kambuh. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: