Siang Bolong Rumah Bu Guru Disatroni Maling, Uang dan Laptop Raib

Siang Bolong Rumah Bu Guru Disatroni Maling, Uang dan Laptop Raib

KUNINGAN - Aksi pencurian di siang bolong kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kuningan, menimpa sebuah rumah milik Yeti (47) warga Dusun Pahing RT 5/2, Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus, Jumat(23/9).   Berdasarkan informasi dihimpun radarcirebon.com, pencurian di rumah Yeti yang berprofesi sebagai guru SD tersebut diketahui sang pemilik rumah sekitar pukul 16.00 WIB saat pulang dari rumah ibunya yang baru menunaikan ibadah haji. Dia kaget saat masuk rumah, kondisi pintu depan sudah terbuka dan saat memasuki kamar kondisinya sudah berantakan.   \"Saya pulang mengajar sekitar pukul satu siang, sempat menyetrika dan beres-beres. Kemudian sekitar pukul setengah dua pergi ke rumah ibu dan saat pulang sekitar pukul 4 pintu sudah terbuka dan beberapa barang hilang,\" ujar Yeti kepada radarcirebon.com.   Adapun barang yang hilang tersebut, lanjut Yeti, adalah dompet berisi uang tunai Rp 1 juta dan sejumlah surat-surat penting seperti KTP, ATM dan NPWP serta sebuah laptop milik anaknya. Diduga pelaku pencurian masuk dari jendela belakang rumah dengan cara mencongkelnya kemudian mengambil sejumlah barang berharga milik korban yang ada di kamar dan keluar lewat pintu depan.   \"Dompet saya berisi uang Rp 1 juta dan laptop anak saya hilang.Belum tahu yang di kamar anak saya yang perempuan ada yang hilang atau tidak,\" ujar Yeti.   Kejadian tersebut segera dilaporkan warga ke pihak Polsek Cilimus yang kemudian tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan petugas, ditemukan jendela belakang rumah Yeti ditemukan sejumlah bekas congkelan diduga merupakan jalan masuk pelaku pencurian tersebut.   Kapolsek Cilimus Kompol Elin Karlinah yang turun langsung ke tempat kejadian memastikan pihaknya akan menangani kasus pencurian tersebut. Terkait kemungkinan pelaku pencurian merupakan orang sekitar, Elin tak mau menduga-duga dan akan fokus dalam upaya penyelidikan berdasarkan petunjuk dan jejak yang ditinggalkan pelaku.   \"Kami masih dalami kasus pencurian ini dan belum dapat menyimpulkan siapa dugaan pelakunya. Doakan kami agar bisa mengungkap dan menangkap pelakunya secepatnya,\" ujar Elin. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: