Kontraktor Didesak Segera Angkut Tanah Galian di Pasar Patrol

Kontraktor Didesak Segera Angkut Tanah Galian di Pasar Patrol

PATROL - Proyek perbaikan Saluran Pembuangan Air  Limbah (SPAL) Pasar Patrol, yang baru selesai dikerjakan ternyata menyisakan masalah. Selain pekerjaannya diduga asal-asalan, proyek bernilai ratusan juta rupiah itu dinilai tidak mengakomodir usulan pedagang. Ketua Ikatan Pedagang Pasar (IPP) Patrol, H Cakmad, mengatakan, proyek perbaikan SPAL tersebut dilakukan pada saluran yang bukan menjadi skala prioritas untuk diperbaiki. Justru perbaikan pengurasan dan pemasangan pipa itu pada saluran yang masih berfungsi. \"Sebelumnya kami sudah memberikan masukan kepada dinas terkait, bahwa saluran yang nantinya diperbaiki itu di titik titik tertentu. Kenyataannya, yang kita usulkan itu malah dibiarkan, dan tidak diperbaiki,\" ujarnya, kepada Radar, Rabu (5/10). Parahnya lagi, lanjut Cakmad, pekerjaan proyek perbaikan SPAL tersebut tidak dituntaskan. Karena di satu titik, yakni saluran pembuangan di Blok F belum diperbaiki. Sementara pekerjaan proyek tersebut sudah selesai. \"Saya lihat di gambar teknis kegiatan pekerjaan saluran yang di Blok F itu diperbaiki. Kenyataannya, saat pekerjaannya selesai masih seperti semula. Jadi ada yang tidak dituntaskan,\" ungkapnya, seraya menunjukan gambar teknis kegiatan tersebut. Pihaknya berharap, proyek perbaikan SPAL itu di selesaikan. Selain itu, pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut, segera mengangkut galian tanah lumpur saluran yang ditinggalkan. Seorang pedagang, M Tohir, juga mendesak kontraktor mengangkut dan memindahkan tanah lumpur tersebut. Menurutnya, tanah lumpur itu menganggu aktivitas pedagang dan mengeluarkan bau tidak sedap. \"Parahnya kalau turun hujan, jalan pasar seperti kubangan kerbau. Kondisi tersebut dikeluhkan para pedagang, terutama yang kiosnya di pinggir jalan yang dilintasi SPAL,\" ujarnya. Terpisah,Kepala Seksi Pasar Dinas Koperasi,UKM, Perindustrian dan Perdagangan, Kabupaten Indramayu, yang juga Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Jhoni Takarasel,SE mengaku akan memanggil kontraktor yang mengerjakan proyek perbaikan tersebut untuk dimintai klarifikasi sekaligus meminta segera mengangkut lumpur bekas galian. \"Kami sudah menerima laporan mengenai keluhan pedagang pasar Patrol, terkait material tanah lumpur bekas galian itu. Nanti kontraktornya akan kita panggil,\" kata Jhoni.(kom)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: