Dudung: Tunggu Saja Instruksi Bupati

Dudung: Tunggu Saja Instruksi Bupati

Bantah Sudah Siapkan Kabinet untuk Mutasi  \"\"CIREBON– Beredarnya nama-nama pejabat yang akan dimutasi pada bulan September mendatang yang diduga gerbong dari Drs H Dudung Mulyana MSi, langsung dibantah. Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) ini menegaskan, munculnya nama-nama tersebut belum pasti kebenarannya, termasuk dirinya yang disebut berpeluang menjadi sekretaris daerah (Sekda) menggantikan Drs H A Zaenal Abidin Rusamsi MM yang akan segera memasuki pensiun. “Tidak benar itu, info dari mana,” tanya Dudung kepada Radar, Rabu (8/8). Walaupun Bupati Dedi Supardi sudah pernah mewacanakan agenda mutasi di media massa, bahkan akan digelar pada awal bulan September, tapi Dudung mengaku hingga saat ini belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi. “Pengajuan saja belum ada, masa nama sudah muncul,” jelasnya. Secara aturan, lanjut Dudung, kemungkinan mutasi tidak digelar awal September. Sebab, mekanismenya berbeda dengan mutasi pejabat eselon III atau IV. Jika mutasi pejabat eselon II harus diajukan ke tingkat provinsi terlebih dahulu sehingga tak mungkin selesai dalam satu hari. “Nama yang sudah disepakati oleh bupati, harus dikonsultasikan terlebih dahulu ke provinsi dan hal tersebut tidak mungkin selesai dalam satu atau dua hari,” terangnya. Jika memang bupati ingin mutasi digelar awal September, tambah dia, maka jauh-jauh hari sudah ada pengajuan nama pejabat. “Minimal dua minggu sebelum pelaksanaan sudah ada pengajuan nama. Tapi kita tunggu saja instruksi dari bupati,” ungkapnya. Sementara Sekda Drs HA Zaenal Abidin Rusamsi MM enggan berkomentar banyak soal wacana mutasi yang tengah menghangat ini. Jika mutasi digelar bulan September, maka Zaenal Abidin Rusamsi sudah tidak lagi menjadi sekretaris daerah karena sudah pensiun. Bahkan, seminggu sebelum pensiun, ia sudah mengajukan cuti kedinasan untuk yang terakhir kalinya. “Terakhir saya ngantor 16 Agustus dan 17 Agustus nanti merupakan upacara HUT RI saya yang terakhir sebagai PNS,” ucapnya. Di tempat terpisah, sejumlah pejabat yang namanya masuk dalam daftar yang akan ikut gerbong Dudung, seperti Camat Dukupuntang Sugeng Raharjo, Camat Arjawinangun Drs R Haidir, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan R Benny Sugriarsa, enggan berkomentar. Mereka hanya tersenyum dan mengucapkan kata amin. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: