Bank Syariah Mandiri, Latih Nasabah UMKM Sektor Kuliner

Bank Syariah Mandiri, Latih Nasabah UMKM Sektor Kuliner

CIREBON - Guna membina hubungan baik dan keterikatan antara nasabah serta mendorong nasabah agar memiliki keahlian di sektor kuliner, Bank Syariah Mandiri meluncurkan program pemberdayaan UMKM di sektor UMKM. Kegiatan menggandeng Bogasari Baking Center (BBC), Jumat (14/10). Acara pelatihan yang diikuti 20 nasabah mikro di sektor kuliner ini dibuka Area Manager BSM Area Cirebon Kamto Utama bersama Area Mikro Banking Manager Cirebon Anggit Pragusto Sumarsono. Anggit mengatakan pelatihan ini merupakan upaya pemberdayaan UMKM sektor kuliner binaan Mikro BSM sekaligus menjalin silaturahmi antara nasabah dan Mikro BSM. “Kegiatan ini juga apresiasi BSM kepada nasabah yang selama ini loyal terhadap BSM, untuk itu undangannya terpilih,” katanya pada Radar Cirebon disela acara. Anggit mengaku apresiasi dalam bentuk pelatihan tentu banyak memberi manfaat dibanding dalam bentuk uang. Artinya nasabah berkesempatan meningkatkan keterampilan disektor kuliner yang digelutinya. 20 nasabah pilihan yang ikut berasal dari wilayah Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Indramayu. “Nasabah dipilih langsung oleh kantor-kantor cabang BSM se-area Cirebon yang memiliki ketentuan, seperti nasabah eksisting mikro BSM yang  memiliki pembiayaan lancar selama satu tahun terakhir,” akunya. Bukan hanya  yang tercantum sebagai nasabah saja yang dapat mengikuti acara pemberdayaan UMKM ini, istri dari nasabah yang masih memiliki usia produktif juga dapat mengikutinya. Nasabah tidak dipungut biaya apapun, karena seluruh biaya training, biaya konsumsi dan biaya akomodasi ditanggung sepenuhnya oleh BSM. Anggit BSM Mikro memilih Bogasari sebagai tempat pelatihan, karena bogasari merupakan brand bahan dasar makanan yang sudah sangat terkenal khususnya di Indonesia. Dengan mengandeng Bogasari diharapkan dapat mempererat kerjasama antara BSM dan Bogasari diberbagai sektor ekonomi. Nasabah juga bisa memanfaatkan jaringan yang dibangun mellaui acara ini yang bisa dimanfaatkan untuk lebih mengembangkan bisnisnya. “Jadi pelatihan benar-benar punya manfaat dan nilai tambah untuk nasabah yang sudah ahdir,” imbuhnya. BSM sendiri adalah bank syariah yang konsen mengembangkan sektor mikro. Mikro BSM meliputi pembiayaan untuk usaha-usaha, seperti usaha UMKM, pegadang pasar, warung makan, bengkel, warung klontong, toko sembako dan sebagainya. Tak hanya wirausaha yang dapat melakukan pembiayaan di Mikro BSM, calon nasabah yang berstatus sebagai pegawai swasta atau pegawai pemerintah pun dapat melakukan pembiayaan. Mikro BSM melayani pembiayaan dengan plafon Rp11-Rp200 juta. Keunggulan pembiayaan Mikro BSM adalah prosesnya yang mudah, cepat serta lebih berkah karena mengutamakan sistem berbasis syariah. (tta/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: