Jadi yang Terbesar, Pasar Induk Beras Ciayumajakuning Diresmikan

Jadi yang Terbesar, Pasar Induk Beras Ciayumajakuning Diresmikan

CIREBON - Bupati Cirebon Sanjaya Purwadisastra meresmikan Pasar Induk Beras Ciayumajakuning yang terletak di bekas pasar Gaya Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Selasa (25/10). Pasar induk itu merupakan yang pertama di Kabupaten Cirebon yang dikelola swasta. Sunjaya juga memerintahkan seluruh camat agar mengoordinasikan para kuwu-kuwu untuk pendistribusian hasil tani berupa beras ke pasar induk Ciayumajakuning. “Mudah-mudahan dengan adannya Pasar Induk Ciayumajakuning ini akan lebih baik. Lebih memudahkan para petani di wilayah Kabupaten Cirebon. Karena pasar ini akan didominasi komoditas beras,” kata Sunjaya. Sunjaya yakin, pasar induk beras Ciayumajakung akan lebih besar dibandingkan di tempat lain seperti Bandung maupun Jakarta. Karena mulai produksi padi sampai pada penggilingannya ada di Ciayumajakuning. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Ali Efendi mengatakan, nantinya pedagang beras menjual beras langsung di pasar induk. Bedanya, para pembeli akan langsung dari petani lokal tanpa melalui tengkulak. \"Petani lokal bisa langsung menjual ke pedagang beras di sini. Jadi nanti petani akan semakin banyak untung,\" kata Ali. Pasar induk Ciayumajakuning terdapat 982 kios, 82 toko, dan 56 ruko. Semuanya diperuntukan komoditas beras, kepokmas non beras, makanan, serta sandang. Sampai pasar induk Ciayumajakuning diluncurkan, sebanyak 310 pedagang mendaftar dan 98 pedagang menempati ruko-ruko. Pengelola pasar bersama pemda akan melakukan strategi agar semua kios di pasar tersebut bisa terisi semua. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: