Dua Desa di Kuningan Diterjang Longsor
KUNINGAN- Hujan lebat yang kembali mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan mengakibatkan Tembok Penahan Tebing (TPT) di RT 005 RW 002, Dusun Munggang, Desa Longkewang, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, kembali longsor, kemarin petang (25/10). Padahal pada pagi harinya, warga bersama dengan koramil setempat melakukan pembersihan material longsor yang terjadi, Senin(24/10) lalu, sekitar pukul 16.10 WIB. Kades Longkewang Sutarsa kepada Radar Kuningan membenarkan adanya longsor susulan di desanya tersebut. “Tadi pagi (kemarin, red) puluhan warga dibantu Koramil melakukan pembersihan material longsor. Eh, tidak tahunya siang hari kembali hujan deras. Akibatnya terjadi longsor susulan menjelang mahgrib,” ucapnya, kemarin malam (25/10). Sutarsa yang didampingi oleh Sekdes Maman Nurdiaman menerangkan, akibat longsor susulan itu, pihaknya belum berani melakukan tindakan penanganan longsor karena takut terjadi longsor susulan yang lebih besar lagi. “Longsoran semakin menutupi rumah warga. Kami berharap dan berdoa tidak ada longsoran lagi. Sebelumnya, kami sudah melakuan penutupan dengan menggunakan terpal dan membuat saluran air agar tidak terjadi longsor lagi,” terangnya. Dengan kejadian ini, pihaknya bersama warga terus melakukan pemantauan dengan menggelar ronda. “Dengan adanya ronda ini, maka ketika ada bencana warga akan mudah untuk menyelamatkan diri,” pungkasnya. Sementara itu, Kepala Pelakasana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE menyebutkan, hingga Selasa malam (25/10), laporan bencana yang masuk ke BPBD hanya dua kejadian, yakni di Blok Cangkungan, Kecamatan/Kabupaten Kuningan dan Desa Longkewang, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan. “Baru dua laporan bencana longsor yang kami terima. Dan kami beharap dan selalu berdoa semoga tidak ada lagi bencana. Kami meminta agar warga menigkatkan kewaspadaan karena curah hujan semakin tinggi,” ucap Agus. (mus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: