Piala Soeratin, Sama-sama Sudah Maksimal
PSIT-Al-Jabbar Tersingkir di Putaran Dua CIREBON – Langkah PSIT Kota Cirebon dan Al-Jabbar FC Kabupaten Cirebon di Piala Soratin U-17 2016 Regional Jawa Barat kandas. Kedua tim tersingkir dari persaingan di putaran kedua setelah sama-sama menderita dua kali kekalahan dalam lanjutan Piala Soeratin U-17 yang berlangsung 30 Oktober hingga 2 November 2016. PSIT yang tergabung di Grup S berlaga di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Dalam dua laga, tim besutan Suryana ditundukkan tuan rumah Persika Karawang dan Persib Bandung di laga perdana dan kedua. Saat bertemu Persika (1/11), anak-anak Kota Udang takluk 0-1. Namun, di laga kedua, PSIT menderita kekalahan telak setelah digunduli Persib 0-5. Nasib serupa dialami Al-Jabbar FC yang bersaing di Grup R bersama Persikas Subang dan Tiki Taka FC Kota Bandung. Pada laga perdana di Stadion Persikas, Kabupaten Subang (31/10), Al-Jabbar takluk 0-3. Sehari kemudian, pasukan Ujang Johanes digebuk Tiki Taka FC, 1-2. Kenyataan itu membuat kedua tim harus rela melepaskan target pada event resmi perdana dan terakhir di tahun 2016 tersebut. Awalnya, PSIT membidik target 8 besar. Sementara Al-Jabbar, lebih jemawa lagi, yakni juara. “Hasil ini sudah maksimal. Kami tidak bisa menyalahkan penampilan para pemain. PSSI Kota Cirebon dan tentunya pengurus PSIT, tetap mengapresiasi perjuangan para pemain yang sudah habis-habisan,” ujar Asisten Manajer PSIT, Abda Sohib. Sohib memastikan, tak ada lagi kejuaraan yang akan diikuti PSIT U-17. Namun, tim yang berhasil dibentuk dengan materi pemain hasil kompetisi U-16 di Kota Cirebon itu, menurut dia, tak akan dibubarkan. “Program latihan akan berlanjut. Tapi untuk saat ini para pemain akan diistirahatkan lagi. Lagipula, ke depan PSSI akan mulai fokus ke Babak Kualifikasi (BK) Porda XIII/2018 yang rencananya digelar Agustus tahun depan,” ungkapnya. Di sisi lain, Al-Jabbar sepertinya tak mau rehat. Mulai hari ini (3/11), kesebelasan asal Wilayah Cirebon Timur (WTC) ini sudah akan memulai program latihan. Manajer Retno Widodo mengatakan, pengalaman Piala Soeratin 2016 menjadi pelajaran berharga. Karena itu, dia tak mau menyia-nyiakan waktu dan akan langsung membenahi timnya. “Kami akan langsung mempersiapkan diri untuk kompetisi tahun depan. Saya yakin akan ada banyak turnamen setelah persoalan PSSI pusat selesai. Kami akan menyiapkan tim untuk Piala Soeratin, Haornas, Liga Nusantara dan Galanita (turnamen sepak bola wanita, red),” beber Widodo. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: