Motor Tanpa Lampu Lindas Warga

Motor Tanpa Lampu Lindas Warga

Seorang Tewas dengan Luka Parah di Kepala \"\"SINDANG-Warga Blok Bonjot, RT 29 RW 10, Desa Panyindangan Kulon, Khaerudin (29), tewas setelah menjadi korban tabrak lari di toang Desa Payindangan Kulon, Rabu (22/8) sekitar pukul 19.00. Korban tewas di tempat kejadian setelah ditabrak dan terlindas motor. Luka cukup parah terlihat di bagian kepala. Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan olah TKP. Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu untuk keperluan otopsi. Sementara pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor tanpa lampu. Informasi dihimpun Radar dari Dede (55), petugas Satpol PP yang kebetulan ada di sekitar toang. Ia melihat tubuh manusia tergeletak di tengah jalan, berlumuran darah di bagian kepala. Ia dibantu warga segera mengavakuasi korban dan mengantarkannya ke rumah duka. Penduduk setempat, Sana (30) mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula saat dirinya melakukan perjalanan ke rumah saudaranya. Tiba-tiba dari arah belakang motor tanpa nopol yang dikemudikan Ato (13) warga Blok Kalen Cilik, RT 22 RW 08, Desa Panyindangan Kulon, berboncengan dengan Khaerudin, sempat menyerempat sepeda angin miliknya. Rupanya, Ato hilang keseimbangan dan mengakibatkan motor yang dikendarainya oleng ke arah kanan. Seketika Khaerudin dalam posisi dibonceng terjatuh ke tengah jalan. Tak disangka dari arah berlawanan melaju sepeda motor tanpa lampu, melaju kencang dan melindas Kherudin hingga tewas di tempat kejadian. \"Kedua motor, baik milik Ato maupun pengemudi yang melarikan diri sama-sama tidak memiliki lampu. Jadi, saya tidak sempat mengatahui wajah maupun ciri-ciri motornya. Pelaku langsung kabur begitu saja, selain itu tidak ada lampu penerangan di jalan toang,\" tuturnya. Kapolres Indramayu, AKBP G Pangarso Rahardjo Winarsadi melalui Kapolsek Sindang AKP Wayan, membenarkan peristiwa tabrak lari yang menyebabkan satu orang tewas. Menurut Wayan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut. \"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi untuk mengetahui penyebab pastinya, dan melakukan pengejaran kepada tersangka,” tandasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: