7 Orang Hilang di Pantai Selatan
Ditelan Ombak Besar, 3 Lainnya Masih Dicari PALABUHANRATU- Korban laka laut pantai Selatan terus bertambah. Kemarin, tiga korban tewas dan hilang di dua TKP di sepanjang pantai Selatan. Tiga korban itu terjadi di dua tempat kejadian perkara (TKP) yakni Ilyas (21), Warga Kp Cinangsi, RT 02/RW 04, Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, hilang ditelan ombak Karanghawu pada pukul 16.45 WIB. Sedangkan dua korban lainnya, Wiwin (19) Warga Kp Cimahi, Cibaraja, Kecamatan Cisaat dan Cece (14) warga Kp Cimahi, RT 27/RW 06, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat. Informasi yang dihimpun, Ilyas saat itu tengah bermain bola bersama rekannya di sekitar Pantai Karanghawu. Lantaran bolanya terseret ombak ke tengah, Ilyas pun berusaha berenang untuk mengambil bola. Namun sayang, bola tidak didapat, malah Ilyas yang terseret ombak besar. Rekan-rekannya pun berteriak untuk minta tolong. Namun ganasnya ombak Pantai Karanghawu itu menelan tubuh Ilyas. Hingga tadi malam Ilyas belum juga ditemukan. Sementara Wiwin dan Cece, berenang di Pantai Katapang Condong, Citepus, Palabuhanratu. Keduanya berenang berbeda kelompok. Saksi mata, Buldan (47) menjelaskan, Wiwin merupakan putra keduanya, berusaha menolong Cece yang tenggelam terlebih dahulu. Bukan bisa selamat, malah Wiwin pun terbawa tenggelam bersama Cece. Sontak Tim Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi langsung berusaha menolong. Wiwin masih bisa terselamatkan, sedangkan Cece hilang ditelan ombak besar. Meski tubuh Wiwin bisa dievakuasi, Wiwin menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju RSUD Palabuhanratu. Selama dua hari terakhir ((21-22/08) korban tewas berjumlah tujuh orang. Empat sudah dievakuasi dan tiga masih dalam pencarian. Keempat korban tewas yang sudah dievakuasi itu yakni, Dewi (18) dan Kiki ditemukan pada Selasa (21/08). Sedangkan Heru (19) dan Wiwin ditemukan kemarin (22/8). Kasat Polair Polres Sukabumi AKP Amran Kusnandar mengatakan, pihaknya bersama Tim Sarda Kabupaten Sukabumi masih melakukan pencarian tiga korban lagi. Yakni, Ilyas, Nandang dan Cece. \"Jumlah korban meninggal menjadi tujuh. Empat sudah dievakuasi dan tiga masih dalam pencarian tim,\" jelasnya. Ketua Tim Sarda Kabupaten Sukabumi, Okih Pajri Assidiq mengatakan, pihaknya hingga tadi malam masih melakukan pencarian. Tim pencarian itu adalah tim gabungan yang terdiri dari Satpolair, Anggota Polres Sukabumi dan Tim Sarda Kabupaten Sukabumi. Saat tenggelam, Heru mengenakan jaket dan celana warna hitam, sedangkan Cece, menggunakan celana warna hitam, dan baju biru. Sedangkan Nandang saat hilang menggunakan baju lengan pendek warna hitam, celana boxer warna kuning, gigi atas patah setengah dan rambut ikal. \"Kami masih melakukan pencarian,\" tukasnya. Di tempat terpisah, RSUD Palabuhanratu menjadi riuh dengan tangisan histeris keluarga korban. Seperti Buldan (47), ayah kandung Wiwin yang menyaksikan langsung bagaimana saat Wiwin sekarat dalam perjalanan ke RSUD Palabuhanratu. Buldan tak kuasa menahan rasa sedih. Ia hanya bisa mengucap istigfar dan takbir saat memastikan keadaan anak keduanya itu sudah tak bernyawa. Rata-rata mulut korban berbusa lantaran kebanyakan minum air laut. Termasuk Wiwin. Hingga tadi malam Buldan masih menunggu di Kamar Mayat RSUD Palabuhanratu sebelum keluarganya datang menjemputnya. (ryl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: