Menteri Pendidikan Tinjau SD negeri Bunigeulis yang Terbakar

Menteri Pendidikan Tinjau SD negeri Bunigeulis yang Terbakar

KUNINGAN - Musibah kebakaran ruang kelas yang menimpa SD Negeri Bunigeulis, Kecamatan Hantara, beberapa bulan lalu mendapat perhatian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy, Kamis (10/11) sore tadi. Didampingi Bupati Kuningan Acep Purnama dan Kepala Disdikpora Taufik Rohman serta pejabat kementerian pendidikan, Muhadjir meninjau langsung kondisi sekolah yang kini mengharuskan siswanya belajar di tenda bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan tersebut. Muhajir yang datang mengenakan pakaian hitam putih disambut para siswa dan guru di gerbang sekolah yang sengaja ditahan untuk tidak pulang sekalipun waktu sudah menunjukkan pukul 14.30 WIB. \"Siapa yang tahu nama saya?,\" kata Muhadjir mengawali obrolannya dengan para siswa kelas enam yang penghuni kelas darurat tersebut. Tak sedikit para siswa yang belum tahun dan mengenal Menteri Pendidikan tersebut. Meski demikian, Muhadjir tampak senang dan kembali mengetes para siswa tersebut dengan sejumlah soal pelajaran seperti lagu nasional dan isi Sumpah Pemuda  yang sudah dihafal para siswa di luar kepala. Akhirnya, Muhadjir pun menanyakan kepada para siswa tentang perasaannya menempati ruang kelas darurat berbahan terpal tersebut. Tak sedikir para siswa yang menyampaikan keluhannya selama belajar di kelas tenda tersebut terutama pada saat panas terik dan hujan deras. \"Saat siang hari terasa panas, dan kalau hujan \"nyebret\" (nyiprat) ke dalam kelas,\" kata Ajri salah satu siswa kelas enam. Mendengar keluhan tersebut, Mendikbud pun menyampaikan keperihatinan dan berharap para siswa bisa bertahan untuk sementara waktu. Dia berjanji akan mengupayakan pembangunan kembali sekolah tersebut secepatnya agar para siswa bisa belajar dengan nyaman dan tenang. Usai berbincang-bincang dengan para siswa, Muhadjir pun langsung meninjau lokasi kelas yang hangus terbakar. Didampingi sejumlah pejabat kementerian, tampak Mendikbud membicarakan kemungkinan renovasi  yang bisa dilakukan untuk mengembalikan bangunan sekolah tersebut seperti sedia kala atau bahkan lebih baik. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: