Daihatsu Hi-Max, Pikap Mini untuk Usaha

Daihatsu Hi-Max, Pikap Mini untuk Usaha

JAKARTA- PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meluncurkan varian baru mobil pikap Daihatsu Hi-Max di ITC Cempaka Mas, Jakarta, Kamis (10/11) siang. Peluncuran dilakukan Senior Executive Director ADM Tsuneo Itagaki dan Deputy Chief Executive PT Astra International Tbk- Daihatsu Sales Operation Supranoto Tirtodidjojo. “Daihatsu Hi-Max hadir untuk mendukung sektor usaha sesuai harapan pemerintah agar industri otomotif menyediakan kendaraan yang mampu bermanuver di jalan sempit,\" ujar Supranoto. Makanya, kata Supranoto, produk terbaru itu memakai moto \"Jagonya Jalan Sempit.\" Hal senada dikatakan Tsuneo. Dia menjelaskan, Hi-Max memiliki tiga keunggulan utama yakni memiliki bodi kompak dengan kemampuan bermanuver yang baik di jalan sempit. Lalu, Hi-Max mampu mengangkut beban yang cukup. Keunggulan ketiga, mobil pikap irit bahan bakar, dan harganya terjangkau. Sementara itu, K Sakamoto dari Daihatsu Motor Company Jepang menjelaskan, Daihatsu Hi-Max memiliki performa mesin yang bertenaga dan efisien karena menggunakan mesin berteknologi 1.000 KR-DE DOHC, mesin andal yang terbukti karena sudah dipakai Astra Daihatsu Ayla. Konsumsi BBM Hi-Max juga irit. Hi-Max sudah diuji untuk berbagai kondisi jalan di Indonesia dengan konsumsi BBM 13,5 km per liter. Kemampuan angkutnya sebesar 750 kg, bahkan mampu hingga 1 ton. Hi-Max hadir dengan dua tipe varian yakni standar dengan spesifikasi standard 1 way deck dan audio 1 din/MP3 yang dilepas dengan harga Rp95,3 juta dan tipe standard AC&PS yang dilengkapi pendingin ruangan, electric power steering, dan sliding driving seat. Untuk tipe kedua ini dilepas dengan harga Rp103,3 juta. Hi-Max tersedia dalam dua pilihan warna icy white dan ultra black. Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra menjelaskan, pihaknya sudah melakukan survei untuk menentukan besaran harga Hi-Max. \"Kami menyediakan paket kredit murah yang hanya sekitar Rp90.000 per hari. Hal ini melihat bahwa 90 persen pembeli pikap kami sebelumnya yakni Gran Max, membelinya dengan skema kredit,\" tutur Amelia. Ia menargetkan bisa menjual Hi-Max sebanyak 250 unit per bulan. Hal itu didasari dengan kondisi perekonomian nasional yang belum membaik. Namun, ia yakin ke depannya ekonomi Indonesia akan membaik sehingga penjualan kendaraan niaga akan melambung. Amelia juga optimistis kehadiran Hi-Max bisa memperkuat pangsa pasar pikap Daihatsu di Indonesia. Saat ini, pikap Daihatsu bersaing ketat dengan Suzuki. Sepanjang semester pertama 2016, Daihatsu masih berada di posisi kedua penjualan mobil pikap nasional. Hanya sedikit tertinggal dari pemimpin pasar Suzuki dengan pikap gabungan yakni Suzuki Futura dan Mega Carry. \"Jika porsi bukan gabungan, Gran Max masih memimpin pasar,\" tambah Amelia. Berdasarkan data registrasi kepolisian, sejak Januari hingga Juni 2016, dari total penjualan pikap sebanyak 50.266 unit, mobil Daihatsu Gran Max Pick Up berada di posisi kedua dengan meraih penjualan 21.453 unit dengan pangsa pasar 42,7%.  Suzuki berada di posisi pertama dengan penjualan 21.500 unit atau meraih pangsa pasar 42,8%. Posisi ketiga adaMitsubishi T120SS yang mencetak penjualan 7.308 unit dengan pangsa pasar 14,5%. Amelia menambahkan, Hi-Max juga akan meningkatkan penjualan Daihatsu hingga akhir tahun. Sebelum Hi-Max hadir, Daihatsu sudah meraih pangsa pasar tinggi, jauh dari target di awal tahun. Sepanjang Januari hingga Oktober 2016, pangsa pasar penjualan ritel Daihatsu sudah mencapai 17,5 persen, besaran yang sama untuk wholesales. Sementara itu, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tercatat, sepanjang Januari hingga September 2016, penjualan ritel Daihatsu sebanyak 135.257 unit, dengan pangsa pasar 17,4%, sedangkan wholesales Daihatsu mencapai 133.556 unit, dengan pangsa pasar 17%. Ditinjau dari berbagai sudut, pencapaian selama sembilan bulan itu menunjukkan peningkatan signifikan. Wholesales naik 5% dan retailsales naik 10% ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. Pangsa pasar pun naik dari 16,6% menjadi 17% untuk wholesales dan dari 16,2% menjadi 17,4% untuk retailsales. Daihatsu berada di posisi ketiga penjualan ritel otomotif nasional. Posisi pertama masih dipegang Toyota dengan penjualan 280.179 unit atau pangsa pasar 36%, posisi kedua ada Honda yang meraih penjualan 136.905 unit dengan pangsa pasar 17,6%. (azm/rls)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: