Ribuan Rumah di Waled dan Gebang Terendam Banjir

Ribuan Rumah di Waled dan Gebang Terendam Banjir

CIREBON - Hujan yang mengguyur Kabupaten Cirebon mengakibatkan ribuan rumah di Kecamatan Waled dan Gebang terendam banjir. Banjir tersebut disebabkan meluapnya Sungai Ciberes akibat pendangkalan. Banjir di dua Kecamatan ini memang masalah klasik. Ketika daerah Kuningan hujan, maka debit air di Sungai Ciberes meninggi hingga menyebabkan banjir di dua kecamatan tersebut. Camat Waled Abdulatif mengatakan, ada sekitar empat desa di Kecamatan Waled yang terendam banjir akibat hujan Jumat (11/11) malam. Banjir menggenangi Desa Ambit, Desa Ciuyah, Desa Gunungsari, Desa Mekarsari. \"Ketinggian air sekitar 60 cm dan masuk ke perumahan warga,” kata Latif. Menurut Latif, banjir itu berasal dari luapan air Sungai Ciberes. “Kalau hujan di Waled nggak khawatir akan banjir, justru ketika di Kuningan hujan besar itu yang dikhawatirkan. Karena memang sangat berpotensi banjir kiriman hingga Sungai Ciberes meluap,” ujar Latif. Latif mengungkapkan, Sungai Ciberes kini kondisinya sudah sangat dangkal, sehingga menyebabkan banjir. “Sungai Ciberes sudah harus secepatnya dikeruk agar air sungai ini tidak lagi meluap,” ungkapnya. Latif memperkirakan ada ribuan rumah warga yang terendam banjir. “Saya kurang tahu pastinya yang terendam banjir, tapi sepertinya ada ribuan rumah yang terendam air di empat desa ini,” ucapnya. Sedangkan banjir di Kecamatan Gebang terjadi Sabtu (12/11) pagi. Beberapa desa yang terendam banjir yaitu Desa Gebang Udik, Gebang Mekar dan Desa Gebang Kulon. Ketua BPD Desa Gebang Mekar Edi Syamsuri menuturkan, banjir di Kecamatan Gebang tidak berlangsung lama. Air kembali surut kemarin siang (12/11). “Memang sudah sering di Gebang terjadi banjir pada pagi hari. Biasanya kalau Kuningan hujan besar sore hari atau malam, nah esok paginya giliran Gebang yang terkena kena banjir kiriman dari Sungai Ciberes yang meluap,” tutur Edi. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: