B Moenchengladbach vs Manchester City, Si Penjinak Borussia Park

B Moenchengladbach vs Manchester City, Si Penjinak Borussia Park

MÖNCHENGLADBACH  - Manchester City seperti hantu bagi Gladbacher, sebutan orang-orang di Moenchengladbach. Khususnya bagi pendukung Borussia Moenchengladbach. Sebab, City-lah perusak debut kandang Gladbach di fase grup Liga Champions musim lalu. Gladbach kala itu dipecundangi The Citizens -julukan City– dengan skor 1-2. Sejak kekalahan itu, cuma Barcelona yang bisa mengikuti City. Sedangkan klub-klub elit Eropa seperti Juventus dan Sevilla kesulitan menaklukkan Borussia Park – kandang Gladbach. Dini hari nanti WIB, City kembali menghantui stadion yang dibangun sebelum Piala Dunia 2006 itu. \'\'Ayo City, inilah saatnya (untuk lolos),\'\' koar gelandang City Fernandinho dilansir Manchester Evening News. Ya, dengan memenangi lawatan keduanya di kota terbesar negara bagian Nordrhein-Westphalen itu maka Pablo Zabaleta dkk tidak perlu menanti sampai matchday terakhir melawan Glasgow Celtic di Etihad (7/12) untuk memastikan satu tempat di 16 Besar. Kebetulan, Gladbach yang dikunjunginya saat ini sedang limbung. Tidak seperti saat sebelum dihancurkan City empat gol tanpa balas dalam pertemuan pertama di London (15/9), Gladbach sudah 25 hari menjalani laga di segala ajang tanpa kemenangan. Dua imbang, dua kali tumbang. Empat laga tanpa kemenangan itu menjadi rekor terburuk Gladbach dalam dua tahun terakhir ini. Itu ditambah lagi dengan buruknya pertahanan klub yang berjuluk Die Fohlen itu. Dari tiga laga terakhirnya, Gladbach sudah kebobolan enam gol. Dengan catatan itu, maka Sergio Aguero punya kans mengulangi hat-trick-nya seperti di pertemuan perdana lalu. Apalagi, Gladbach juga tidak diperkuat bek kanan Julian Korb. Bersama Korb, sulit bagi lawan untuk menembus sisi kanan Gladbach. Dari tujuh gol yang bisa menembus gawang Yann Sommer di Liga Champions ini hanya sekali datang dari sisi kanan Gladbach. Gelandang Ilkay Guendogan secara terpisah menyebut pengalaman dari pertemuan pertama lalu sudah bisa jadi pedoman untuk membungkam Gladbach. Bertahan rapat, dan menyerang dari counter attack. Begitulah gaya main Gladbach yang sering memakai formasi 3-5-2 musim ini. \'\'Apalagi, rekan-rekan lainnya juga tidak satu dua kali menghadapi mereka (Gladbach). Sehingga, kami sudah semakin memahami bagaimana cara untuk mengendalikan setiap ancaman dari mereka,\'\' klaim Guendogan. Kebetulan, Guendogan juga berasal dari Jerman. Sebelum di City, Guendogan bermain bersama Borussia Dortmund yang notebene sama-sama klub dari Westphalia seperti Gladbach. Bedanya, selama lima musim dia berkarir di Die Borussen -julukan Dortmund, belum satu kali pun gelandang berusia 26 tahun tersebut menghadapi Gladbach. \'\'Yang saya tahu, pertandingan di Gladbach akan berlangsung sangat sulit. Tapi, apapun itu kami harus mengamankan poin kemenangan di sana,\'\' imbuh pemain yang sudah menciptakan tiga gol dari 7 laganya bersama City musim ini. Dua di antaranya dia ciptakan di Liga Champions tepatnya saat dapat menghancurkan Barcelona 3-1 (2/11). Misi itu makin mudah setelah melihat ketersediaan pemain yang dimiliki Josep Guardiola. Dari komposisi langganan starter-nya di Liga Champions tidak satu pun yang mengalami cedera. Comeback Claudio Bravo setelah menjalani terkena larangan bermain lawan Barca lalu jadi kekuatan pertahanan City yang sudah kebobolan delapan gol itu. Apabila kembali kalah, diyakini suara-suara boo untuk pelatih Gladbach Andre Schuebert bakal semakin kencang bergema di Borussia Park. Dilansir Sport 1, kapten Lars Stindl menyebut permainan timnya tidak seburuk yang dikatakan fansnya. Menurutnya, yang sekarang dibutuhkan Gladbach adalah lebih tenang dalam menyerang. \'\'Kami hanya kesulitan dalam mencetak gol. Kami kehilangan sentuhan akhir bola di depan jala gawang lawan. Tentunya, tidak ada keberuntungan,\'\' ungkap Stindl. Whoscored mencatat, jumlah shots Gladbach tidak jauh dibandingkan La Blaugrana, julukan Barca. Gladbach membuat 44 kali tembakan dan hanya berbuah empat gol saja. Atau, butuh sampai 11 kali percobaan untuk satu golnya. Sementara, Barca melakukan 46 kali tembakan tetapi mampu menciptakan 14 gol dari empat laganya. Jika dirata-rata, Barca hanya butuh 3,2 kali percobaan supaya dapat mencetak satu gol. \'\'Kali ini, kami harus main berbeda. Amankan laga kandang, setidaknya agar posisi ketiga tidak melayang sia-sia. Itu target kami sekarang, dan kami yakin bisa melakukannya,\'\' tegasnya. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: