Jalur Protokol Majalengka Bergelombang

MAJALENGKA – Intensitas hujan yang terus meningkat akhir-akhir ini membuat kondisi jalan protokol di jalur Majalengka kota bergelombang. Sebagian bahkan tampak berlubang akibat lapisan aspal yang relatif lembab dan basah. Seperti tampak di jalur Jl KH Abdul Halim mulai dari kawasan depan alun-alun Majalengka hingga ke arah timur, khususnya di sekitar perempatan jalan. Padahal sebelumnya titik di jalan tersebut relatif mulus. Seorang pengendara, Endi menyebutkan jalan bergelombang diantaranya terdapat di perempatan lampu merah pasar mambo dan perempatan lampu merah abok. Kondisi tersebut diduga karena banyak kebdaraan dengan beban berat yang berhenti atau melambatkan laju kendaraan ketika traffic light, sehingga permukaan aspal yang basah saat terlindas roda kendaraan menjadi ambles. Kondisi ini cukup membahayakan mengingat di dekat lampu merah, justru banyak kendaraan yang mempercepat laju kendaraan agar tidak terhalang lampu isyarat yang menunjukan warna merah. Terutama sepeda motor yang cenderung lebih mudah menerobos. Pengendara lainnya, Heri menyebutkan kondisi jalan yang bergelombang jika dibiarkan bisa menyebabkan lubang yang bisa membahayakan pengendara. Apalagi lubang menjadi tidak terlihat karena sering tergenang air. Dirinya heran karena mestinya kondisi aspal di jalur protocol bisa lebih tahan lama mengingat beban kendaraan yang melintas tidak terlalu berat, karena jalurnya terletak di dalam kota dan kendaraan berat yang melintas dibatasi. “Di titik-titik menjelang perempatan traffic light sepertinya sering sekali lapisan aspal bergelombang, lama kelamaan juga berlubang. Mungkin karena akhir-akhir ini sering diguyur hujan sehingga lapisan aspal cenderung selalu basah. Tapi kok kayanya hampir setiap musim kondisinya demikian,” ujarnya. (azs)      

Sumber: