Radja Nainggolan, Kehilangan Fasilitas Balkon

Radja Nainggolan, Kehilangan Fasilitas Balkon

ROBERTO Martinez sangat terkesan dengan penampilan Radja Nainggolan. Pelatih Timnas Belgia ini tak ragu menyebut Nainggolan adalah pemain penting di skuad asuhannya. Meski terkesan diistimewakan, bukan berarti Nainggolan bisa berbuat semaunya. Martinez tetap melarang Nainggolan melakukan salah satu aktivitasnya. Yakni merokok. Sebagaimana diketahui, pemain yang punya darah Batak ini memang seorang perokok berat. Gelandang AS Roma ini juga menjadi satu-satunya pemain Belgia yang suka merokok. Bahkan, saat Euro 2016 lalu, pemain 28 tahun itu mendapatkan keistimewaan. Dia diberi kamar khusus yang ada balkonnya untuk merokok. Sehingga, dia bebas mengebulkan asap rokok di balkon kapan pun dia mau. Nah, setelah Martinez menangani Belgia pasca Euro 2016, \'\'fasilitas\'\' bebas merokok itu dihapus.  Ganjaran bagi yang melanggar pun tidak tanggung-tanggung. Yakni denda sebesar GBP 2 ribu (Rp33,2 juta) setiap kedapatan merokok. \'\'Apakah saya akan mengizinkannya merokok di balkon?\'\' kata Martinez kepada VTM News. \'\'Tidak, ini sudah jelas. Apabila dia (Nainggolan), menjadi bagian dari tim yang memiliki aturan, dia harus menerima dan mengikutinya,\'\' tambah pelatih 43 tahun itu. Martinez menegaskan, larangan merokok itu diberlakukan agar pemain bisa menjaga kondisi fisik. \'\'Gaya hidup adalah hal yang penting bagi pesepakbola, maka performa pemain seperti Nainggolan harus dinilai dari hal tersebut,\'\' bebernya. (okt/bas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: