Puting Beliung Terjang Dukupuntang, 1 Rumah Warga Hancur

Puting Beliung Terjang Dukupuntang, 1 Rumah Warga Hancur

CIREBON - Bencana alam masih mengancam sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon. Seperti yang dialami Sutiah, warga RW 2 Desa Kedongdong, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Rumah miliknya hancur akibat terjangan angin puting beliung, Minggu (25/12). Bagian tengah hingga belakang, rusak hingga bagian pondasi rumah hancur terbawa longsor. Ditemui di rumahnya, Sutiah mengatakan, peristiwa puting beliung dan longsor terjadi pada Minggu siang, saat semua penghuni rumah sedang berada di luar rumah. “Waktu kejadian tinggal saya sendirian di rumah. Waktu itu hujan besar sekali, dan anginnya juga besar. Saya dengar ada suara tembok gitu. Saya langsung saja keluar, enggak peduli mau rumah saya hancur barang-barang rumah hancur, yang penting saya keluar rumah selamatkan diri,” ujar Sutiah kepada Radar, Senin (26/12). Benar saja firasat Sutiah untuk segera keluar rumah. Karena tidak beberapa lama setelah bunyi tembok patah, bagian tengah hingga belakang hancur. “Coba kalau saya enggak lari keluar, mungkin saya jadi korban. Karena posisi saya ada di tengah rumah, pasti saya kena,” bebernya. Sutiah merasa sangat tercengang, karena bukan hanya rumah bagian atas yang roboh, namun pondasi rumahnya juga ikut terbawa longsor. “Saya sangat kaget lihat bagian tengah rumah sampai samping, bukan saja rata dengan tanah, tapi malah pondasinya ikut terbawa longsor,” tutur Sutiah. Akibat kejadian tersebut, anggota keluarga lainnya tidak lagi menempati rumah dan mengungsi ke tempat saudaranya. Meski begitu, korban selalu cek kondisi rumah. “Karena angin masih sangat kencang dan takut roboh karena dinding rumah takut ketarik pada bagian belakang yang sudah roboh dan pondasinya longsor,” ujarnya. Sutiah merasa bingung bagaimana memperbaiki rumahnya, mengingat sang suami hanya bekerja sebagai buruh harian lepas. “Untuk bayar listrik dan makan sehari-hari saja kadang kita kekurangan. Makanya, saya enggak tahu harus bagaimana untuk memperbaiki rumah yang rusak benar-benar parah ini,” pungkasnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: