Harga Cabai Rawit di Pasar Cigasong Tembus Rp100 Ribu/Kg
MAJALENGKA – Harga cabai rawit di pasar tradisional Cigasong meroket tajam hingga menembus angka Rp100 ribu per kilogram. Informasi yang dihimpun, harga cabai dari semula Rp60 ribu per kilogram, nyaris naik 80 persen dari harga sebelumnya. Salah seorang pedagang sembako, Mamat Hikmat menyebut cabai yang harganya melonjak tajam adalah cabai rawit domba. Akhir bulan lalu harganya masih Rp40 ribu per kilogram. Namun kenaikan terus terjadi dua pekan kemudian, dimulai dari Rp60 ribu hingga menjelang tahun baru mencapai Rp100 ribu. “Kenaikan harga dipicu stok yang mulai menipis, karena suplai dari para tengkulak dan bandar besar di berbagai dae rah mulai berkurang. Kenaikan harga hampir terjadi setiap minggu,” tutur dia. Para pedang di pasar Cigasong khawatir, pasalnya stok komoditas itu terus mengalami penyusutan karena hasil panen cabai diduga juga menurun akibat cuaca buruk yang terjadi di sejumlah daerah penghasil cabai termasuk di Majalengka. Kenaikan harga mempengaruhi stabilitas penjualan karena hampir sebagian pedagang tidak menjual partai besar. “Maksimal kami hanya melayani lima sampai sepuluh kilogram. Jelas ini merugikan karena pendapatan kami menurun. Kami berharap pemerintah memberikan kebijakan guna menstabilkan kembali harga komoditas tidak hanya cabai rawit,” harapnya. Sementara salah seorang pembeli, Andriani menuturkan kenaikan harga cabai dirasakan setiap pekan. Bahkan setiap hari terus meroket hingga menembus angka fantastis. Menurutnya, cabai merupakan komoditas yang paling dicari masyarakat karena merupakan salah satu kebutuhan pokok. “Kalau masak tanpa ada pedas atau tidak ada cabai pasti rasanya kurang sedap. Kalau sampai satu bulan tidak ada penurunan, lebih baik saya stop dulu membeli cengek (cabai rawit, red). Saya heran harga cabai ini hampir sama dengan harga daging sapi. Harganya nambah pedes aja,” ulasnya. Kepala Bidang Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Dinas KUKM Perindag, Drs H Duddy Darajat SH MSi mengaku kaget saat dikonfirmasi terkait naiknya harga komoditas tersebut. Pihaknya membenarkan berdasarkan pantauan barang beredar belum lama ini, ada sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan harga salah satunya cabai rawit dan cabai merah. “Memang minggu lalu sudah naik. Namun dari Rp40 ribu per kilogram menjadi Rp60 ribu per kilogramnya. Tetapi kalau sekarang tembus Rp100 ribu per kilogram itu sudah melampaui dan merupakan rekor. Kami akan koordinasi dengan stakeholder terkaitguna mencari solusi,” tandasnya. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: