Bergabung dengan Shanghai Shenhua, Ini Nilai Pantas untuk Carlitos

Bergabung dengan Shanghai Shenhua, Ini Nilai Pantas untuk Carlitos

SHANGHAI – Usianya sudah tidak muda lagi. Pada 5 Februari mendatang, usia Carlos Tevez sudah 33 tahun. Akan tetapi, pesona Carlitos –sapaan akrabnya– tidak ada habisnya di depan Shanghai Shenhua. Setelah hampir setahun mengejar Tevez, Kamis (29/12) WIB, Shenhua resmi memperkenalkan mantan striker Juventus itu ke publik. \"Kami telah mencapai kesepakatan dengan Boca Juniors. Carlos Alberto Tevez resmi bergabung dengan Shanghai Shenhua,\" sebut Shenhua dalam pernyataan di website resminya. Terlepas dari adanya pernyataan dari klub berjuluk The Flower of Shanghai itu, tidak dijelaskan detail berapa kesepakatan di balik transfer tersebut. Hanya, laporan media-media Tiongkok dan Argentina seperti yang dikutip The Guardian, angka di balik kepindahan Tevez ke Shenhua tersebut bernilai GBP 71,6 juta (Rp 1,18 triliun). Tevez masuk di enam besar pemain termahal dunia. Dengan transfer fee sebesar itu Tevez akan diikat kontrak berdurasi dua musim. Bukan hanya masuk dalam jajaran pemain termahal di dunia. Tevez jadi pemain dengan bayaran tertinggi per pekannya. Per pekannya, Tevez bakal dibayar seharga GBP 615 ribu (Rp 10,15 miliar). Artinya, 20 kali lipat dari nominal gaji yang didapatkan pemilik 76 caps Timnas Argentina itu saat semusim bermain di Boca. Senada dengan Shenhua, Boca di dalam pernyataan resminya mengucapkan terima kasih kepada Tevez yang mencetak 25 gol dari 56 laga di segala ajangnya bersama Los Xeneizes, julukan Boca. Itu termasuk dua golnya yang mengantarkan Boca memenangi duel klasik menghadapi River Plate 4-2, 11 Desember lalu. Klub profesional pertama Tevez itu pun berharap Tevez mampu melanjutkan kisah suksesnya di Tiongkok. Sama seperti kisah suksesnya di Inggris, Italia, dan Argentina. \"Kami akan berupaya keras di masa mendatang untuk memulangkanmu kembali. Tidak ada upaya yang berlebihan untuk memintamu mengenakan jersey klub ini (Boca) lagi,\" sebut Boca. Dalam fotonya kemarin, Tevez sudah mengenakan jersey biru Shenhua. Setelah ini, striker yang berjuluk Apache tersebut akan langsung menjalani tes medis. Nah, begitu selesai menjalani serangkaian tes medis itu, Tevez akan langsung terbang menuju Okinawa bersama rekan setimnya di Shenhua untuk menjalani latihan pramusim hingga akhir Januari mendatang. Tevez akan menjadi nama paling top di antara pemain asing Shenhua. Sebelumnya, klub berusia 65 tahun tersebut sudah punya Demba Ba dan Obafemi Martins sebagai dua pemain impornya. Sebagai pelatih, Gustavo Poyet menganggap bergabungnya Tevez menjadi suntikan paling berharga Shenhua di musim depan. Apalagi, dari evaluasi Liga Super Tiongkok musim 2016 kemarin agresivitas Shenhua termasuk paling lemah dalam jajaran top four. Bercokol di peringkat keempat, Shenhua hanya mampu mengemas 46 gol dari 30 pertandingan. Atau per laganya hanya mampu mencetak 1,5 gol. \"Carlos menjadi kunci paling fundamental,\" sebut Poyet dalam sebuah wawancara dengan ESPN FC Radio di Argentina. Bukan hanya karena Tevez, pemain sekompatriot dengannya, secara kemampuan pun penyerang yang bertinggi 173 sentimeter itu disebutnya komplet. \"Bicara tentang kualitasnya, Carlos punya skill bagus dalam kontrol bolanya, begitu juga dengan mentalitas dan perkembangannya ketika di luar arena pertandingan,\" lanjut Poyet. Apalagi, Poyet yang lama di Premier League sudah paham benar sepak terjang Tevez. Baik saat bermain untuk West Ham (2006-2007), Manchester United (2007-2009), dan bersama Manchester City (2009-2013). Poyet masih teringat bagaimana Tevez mampu mencetak gol yang menyelamatkan West Ham dari degradasi pada tahun 2007. Itu tepatnya saat pertandingan melawan (Manchester) United yang menyelamatkan West Ham dari degradasi. \"Itulah yang menjadi ciri khas darinya. Dia mampu membuat sesuatu yang memberikan kemenangan bagi timnya. Di mana pun dia bermain, dia mampu menjadi pembeda, saya harap ini tidak berakhir di sini,\" beber Poyet. Bukan hanya di dalam arena. Begitu juga di luar arena pertandingan. Gengsi sesama klub dari Shanghai ikut menjadi bumbu pemanis di balik kedatangan Tevez. Terlebih dalam sepekan yang lalu, Shanghai SIPG sebagai sesama klub Shanghai mampu mencuri perhatian dengan memboyong Oscar dos Santos Emboaba Junior dari Chelsea. Oscar sempat menjadi pemain termahal di Tiongkok dan Asia dengan transfer fee GBP 60 juta (Rp 992 miliar). \"Hadirnya Tevez ini membantu Greenland Shenhua untuk menguasai kota, dan lebih agresif lagi di laga domestik, di Asia, dan tentunya menyenangkan para fans yang datang ke stadion,\" sebut pihak Shenhua. Musim 2016 lalu, Shenhua masih kalah pamor dari SIPG. Di peringkat akhir klasemen, SIPG yang lebih bagus satu setrip ketimbang Shenhua. SIPG di peringkat ketiga dengan keunggulan 4 poin dari Shenhua. Selain Oscar, dalam klub tersebut juga terdapat dua nama pemain dari Brasil, Hulk dan Elkeson. Mendatangkan Tevez dengan harga mahal ini pun juga menjadi sinyal bahwa Shenhua tidak lagi takut mengalami krisis finansial seperti 2012 silam. Krisis yang membuat mereka kehilangan pemain asing seperti Didier Drogba dan Nicolas Anelka. Sejak dibeli Greenland Group pada 2013, Shenhua seperti punya garansi untuk menjaga finansialnya. Perusahaan yang bergerak di bidang real estate itu termasuk mumpuni. Data Forbes menyebut, market value perusahaan tersebut berkisar di angka USD 106 juta (Rp 1,42 triliun). Selain itu, Forbes melaporkan bahwa estimasi pemasukan perusahaan yang dibangun sejak 1992 itu senilai USD 29 juta (Rp 390,6 miliar). (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: