Butuh Tenaga Luar Kota Cirebon

Butuh Tenaga Luar Kota Cirebon

Misi Perbasi Demi Emas Porda 2018 CIREBON – Tahun 2016 yang baru saja berlalu menjadi tahun yang penting bagi Perbasi Kota Cirebon. Yakni, berhasil mempertahankan gelar juara pertama Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jabar U-18 kategori putra dengan mengalahkan Kota Bandung di laga final, 28 November lalu. Kini, perhatian Perbasi fokus pada persiapan Babak Kualifikasi (BK) Porda Jabar XIII/2016. Tidak hanya memasang target lolos ke putaran final Porda yang akan dihelat di Kabupaten Bogor pada tahun 2018 mendatang, Perbasi ingin menebus kegagalan di tahun 2014. Kemenangan dramatis atas Kota Bandung di laga puncak Kejurda Jabar U-18 2016 jadi modal berharga. Yudha Saputera dan kawan-kawan diberi misi untuk mengulang kesuksesa serupa di final Porda 2018. Kemenangan anak-anak Kota Udang atas Kota Bandung di GMC Arena memang terbilang istimewa. Sempat tertinggal lebih dahulu di kuarter pertama, Kota Cirebon langsung bangkit di kuarter kedua. Sampai akhir kuarter ketiga, Kota Cirebon memimpin 65-53. Lalu di kuarter terakhir, Kota Cirebon mengandaskan perlawanan Kota Bandung 83-74. Kemenangan itu sudah ditunggu lama. Terakhir kali, tim bola basket putra Kota Cirebon menaklukkan Kota Bandung tahun 2003 di laga final Porda Jabar IX yang dihelat di Indramayu. Di tahun 2014, Kota Cirebon memiliki peluang untuk meruntuhkan dominasi anak-anak Kota Kembang di kancah bola basket Jawa Barat. Sayang, ketika berhadapan di laga final Porda Jabar XII/2014, Kota Cirebon dipaksa menyerah 62-98. “Kegagalan kami di final Porda 2014 menjadi pelajaran berharga. Kami tidak ingin mengulangi kegagalan itu di Porda 2018. Karenanya, persiapan tim akan kita maksimalkan mulai tahun ini,” ujar Ketua Umum Perbasi Kota Cirebon, Drs Rama, kemarin. Tidak hanya tim putra, Perbasi akan memaksimalkan performa para pebolabasket putri. Performa tim bola basket putri Kota Udang memang belum stabil. Setelah meraih trofi juara pertama di Kejurda U-18 pada tahun 2015, Deniece Adriana dan kawan-kawan gagal mempertahankannya di tahun 2016. Deniece cs ditumbangkan Kota Bandung pada laga final 71-33. “Banyak hal perlu kita benahi jika ingin performa pemain tim putri meningkat dari sebelumnya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan rekrutmen pemain baru,” ujar pelatih tim bola basket putri Kota Cirebon, Asep Ahmad Taufik. Namun demikian, soal persiapan tim menuju Porda XIII/2018, Perbasi tampaknya tak perlu diingatkan berulang kali. Memang sudah banyak rencana yang disiapkan. Soal rekrutmen pemain, sudah masuk ke dalam rencana Perbasi. Tidak hanya rekrutmen pemain putri, Rama pun mempertimbangkan rekrutmen pemain di kelompok putra. “Setelah kekalahan di kejurda, Kota Bandung pasti langsung berbenah. Mereka tidak hanya akan melakukan strategi baru, tapi juga merombak tim yang sudah ada sebelumnya. Kami pun akan mengantisipasi hal itu,” kata Rama. Lantas, apa yang akan dilakukan Perbasi dalam waktu dekat ini? Menurut Rama, pihaknya masih perlu mengatasi beberapa kendala sebelum memulai pemusatan latihan. Di antaranya, mengkoordinasi para pemain yang kini telah tersebar di luar kota. Terutama di sektor putra, beberapa pemain, termasuk dua pemain kunci, Yudha Saputera dan Steven Ray, memutuskn untuk melanjutkan studi di luar Cirebon. “Kita perlu mengatur kembali jadwal latihan. Sebagai tim, para pemain tentu harus kompak mengikuti latihan. Namun, sebelumnya kita harus sepakati waktu yang tepat agar tidak terlalu menyita waktu kuliah. Beberapa pemain berkuliah di luar kota,” jelas Rama. (ttr)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: