Dua Truk Sampah Tahun Baru Diturunkan dari Ciremai

Dua Truk Sampah Tahun Baru Diturunkan dari Ciremai

KUNINGAN - Sebanyak dua truk sampah plastik sisa tahun baruan di Gunung Ciremai berhasil dikumpulkan para pendaki yang melewati jalur Palutungan selama dua hari ini. Tumpukkan sampah yang dibawa turun para pendaki Gunung Ciremai tersebut dikumpulkan di pelataran depan pos pendakian Palutungan. Sebagian besar sampah yang dibawa para pendaki tersebut adalah bungkus dan wadah plastik sisa makanan yang dibawa saat pendakian. Ada pula yang dengan kesadaran diri sengaja memungut sampah yang berceceran di sepanjang jalur pendakian. \"Pendaki wajib membawa kembali sampah yang dibawa saat mendaki. Total selama dua hari pengumpulan sampah yang dibawa pendaki di jalur Palutungan saja mencapai dua truk,\" kata Endun Abdullah petugas pengelola pos pendakian jalur Palutungan, Senin (2/1). Dikatakan Endun, pihak pengelola pos pendakian selalu mengingatkan para pendaki yang akan naik ke puncak untuk membawa kembali sampah yang dibawanya saat turun kemudian dikumpulkan di depan pos. Selanjutnya, pihak pengelola akan mengirim sampah-sampah tersebut ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA) di Ciniru. Mengenai jumlah pendaki Gunng Ciremai yang menggunakan jalur Palutungan pada musim libur tahun baru kali ini, kata Endun, mencapai 1.500 orang. Tak heran sampah yang terkumpul pun sangat banyak hingga menggunung seperti ini. \"Selain pada libur tahun baru, kondisi sampah seperti ini biasa terjadi juga saat musim libur 17 Agustus. Selain dua hari itu, sampah yang terkumpul tidak terlalu banyak,\" kata Endun. Sementara itu salah seorang pendaki asal Karawang bernama Dadang mengaku sudah merupakan hal biasa dan kewajiban bagi para pendaki untuk tidak membuang sampah di gunung dan dimana pun. Menurut dia, hal ini sebagai sikap yang harus dipegang oleh para pendaki gunung sebagai wujud cinta alam dan menjaga lingkungan. \"Saya bawa satu kantung kresek sampah plastik sisa makanan dan air mineral. Ini sudah biasa bagi para pendaki, bahkan kalau bisa setiap kali menemukan sampah di jalur pendakian agar dipungut dan dibawa turun,\" kata Dadang diamini temannya Sofah. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: