Cirebon Timur Banjir Lagi, DPRD: Pemerintah Daerah Gagal

Cirebon Timur Banjir Lagi, DPRD: Pemerintah Daerah Gagal

CIREBON - Sebanyak empat desa di Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, mengalami musibah banjir. Keempat desa di wilayah timur Cirebon itu Ambit, Ciuyah, Gunungsari dan Mekarsari. Ambit menjadi desa terparah tekena banjir. Tercatat, 600 rumah warga tergenang air. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Cirebon pun dinilai gagal menanggulangi banjir. Itu setelah (Baca: 2017, Cirebon Timur Banjir Maning) Menurut Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Komisi 1, Fraksi Golkar, Khanafi, banjir yang menimpa empat desa di Kecamatan Waled disebabkan respons pencegahan maupun penanggulangan Pemerintah Kabupaten Cirebon kurang. Sehingga kejadian banjir terus berulang. \"Seharusnya secepatnya diadakan pengerukan sungai yang dangkal atau normalisasi sungai Ciberes, agar kejadian banjir tidak terulang. Selain itu, banjir akibat kurangnya penghijauan di wilayah Kabupaten Cirebon,\" kata Khanafi. Khanafi berharap Pemerintah Kabupaten Cirebon secepatnya menugaskan dinas terkait supaya melaporkan perkembangan yang harus dan akan dilaksanakan mengantisipasi banjir. Agar tidak terulang tiap tahunnya di musim penghujan. Wakil ketua fraksi Golkar itu juga mengaku, sudah melaporkan ke Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Dave Laksono. Dan, sudah dilaporkan kejadian tersebut ke DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat agar dapat perhatian khusus dengan memberikan bantuan atau membuka posko bantuan. \"Sebagai kepedulian kami, kami sudah mengusulkan ke DPD Golkar Provinsi Jabar untuk dibuka posko bantuan dan mendapatkan perhatian khusus masalah tersebut. Bahkan, pengurus DPD Kabupaten Cirebon pun sudah ikut membantu untuk mengevakuasi harta benda milik korban,\" ungkap Khanafi. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: