Babak Belur Dimassa Sebab Utak-atik Motor di Halaman Masjid

Babak Belur Dimassa Sebab Utak-atik Motor di Halaman Masjid

INDRAMAYU - Pencuri sepeda motor, AS (27), warga Desa Kapringan, Kecamatan Krangkeng, babak belur dikeroyok massa. Dia kepergok massa saat beraksi. Pelaku mencuri sepeda motor yang sedang diparkir di halaman Masjid Jami Nur Huda, Desa Mundu, Kecamatan Karangampel. Beruntung nyawanya berhasil diselamatakan setelah petugas datang cepat ke lokasi kejadian. Keterangan yang diperoleh, aksi pencurian tersebut terjadi saat korban Kusdianto (18), pelajar SMK sedang Salat Ashar di Masjid Jami Nurul Huda. Sementara sepeda motor Honda Supra 125 miliknya diparkir halaman masjid. Usai melaksanakan salat, dia pun bergegas keluar. Namun dirinya dikagetkan karena melihat seorang pria tidak dikenal sedang mengutak-atik kunci kendaraannya. Saat itu juga, korban langsung keluar dari masjid. Namun, belum sempat ke tempat parkir, motornya keburu dibawa kabur pelaku. Melihat kendaraannya dicuri, korban berteriak maling. Suara teriakan korban karuan saja didengar warga. Warga pun langsung melakukan pengejaran. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap tidak jauh dari masjid. Warga yang kesal, kemudian menghajarnya beramai-ramai. Aksi amuk massa itu akhirnya bisa diredam oleh sejumlah petugas Polsek Karangampel yang cepat tiba di lokasi. Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Karangampel. Sejumlah saksi mata sempat melihat ada tiga orang berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah. Motor tersebut kemudian berhenti tepat di depan balai desa. Dua di antaranya masuk ke halaman masjid. Satu dari dua pelaku tersebut, yakni AS mendekati motor korban lalu mencurinya. Kasubag Humas Polres Indramayu AKP Heriyadi MD membenarkan aksi pencurian tersebut. Menurutnya, pelaku berinisial AS kini diamankan di Mapolsek Karangampel beserta barang buktinya. \"Petugas kini sedang melakukan dua orang pelaku lainnya. Karena aksi pencurian tersebut dilakukan AS bersama dua orang rekannya. Kasus pencurian ini sedang kita kembangkan,\" ujar Heriyadi. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: